Jenis dan Fungsi Printer Untuk Berbagai Kebutuhan

Pengertian Printer adalah perangkat elektronik yang dihubungkan dengan PC atau Laptop maupun input lainnya, setelah diolah datanya dalam PC Desktop tersebut, maka hasil data tersebut bisa dicetak dalam bentuk hard copy dengan menggunakan Printer.
Fungsi Printer
Sumber: wikimedia.org
Untuk menghubungkan printer dengan PC atau laptop tersebut, dibutuhkan perangkat berupa kabel data, sehingga printer tersebut dapat membaca perintah yang diperikan oleh komputer.
Sekarang ini, printer sudah banyak yang digabungkan fungsinya dengan scanner dan mesin fotocopy, sehingga bisa menghemat investasi dalam pengadaan barang, serta membuat pekerjaan menjadi lebih praktis.

Jenis dan Fungsi Printer
Berdasarkan fungsi printer dan bentuknya, jenis-jenis printer terdiri dari:
1. Printer dot Matrix.

Printer dot Matrix
Sumber: pintarkomputer.com

Karakteristik, fungsi dan penggunaan printer jenis ini adalah sebagai berikut :
1.1. Sering dipakai untuk mencetak faktur, nota dan surat jalan.
1.2. Kertas yang digunakan adalah continuous form (kertas berkelanjutan), memiliki batas sobekan di tiap lembaran, dan terdiri dari 2-4 copy lembar.
1.3. Cara memasukkan kertas ke dalam badan printer adalah dengan menggunakan lubang-lubang pada kertas dipasang di sisi kiri dan kanan printer, lalu disetting (geser atas atau bawah) untuk menyesuaikan area printer.
1.4. Tidak perlu memasukkan kertas berkali-kali. Cukup 1 kali memasukkan, maka kertas dalam 1 box (1 rim = 500 lembar rangkap) akan tetap menempel dalam printer. Jika mencetak hanya 1 lembar, cukup sobek bagian yang sudah disobek, lalu tarik lagi kertas ke area printer, tinggal digunakan untuk cetakan berikutnya, seterusnya seperti itu.
1.5. Menggunakan tinta printer berbentuk pita, bukan cairan atau bubuk. Jika habis, pita printer itu dapat di isi ulang ke tempat khusus, atau membeli baru cartridge printer.
1.6. Cara kerja printer dot matrix adalah pita printer akan bergerak ke kiri dan kanan saat digunakan untuk menyapukan tinta ke dalam kertas membentuk cetakan. Untuk menghubungkan dengan komputer, diperlukan kabel konektor yang tersambung langsung ke komputer.

2. Printer thermal, sering digunakan di supermarket, restoran dan toko-toko.

Printer thermal
Sumber:amazon.ca

Karakteristik printer jenis ini sebagai berikut:
2.1. Bentuknya kecil sekitar 10cm x 8cm x 10cm.
2.2. Menggunakan gulungan kertas dengan lebar sekitar 5cm.
2.3. Tinta yang digunakan dalam printer ini juga dalam bentuk pita, mirip pita printer dot matrix tapi lebih kecil.
2.4. Hasil tulisan yang dicetak dengan tinta printer ini akan cepat hilang, jadi jika Anda ingin mengarsip dokumen / struk dari hasil printer ini, sebaiknya Anda membuat copy terlebih dahulu.

3. Printer Inkjet, yang paling banyak dipakai saat ini selain printer Laser.

Printer Inkjet
Sumber: kopianget.com

Berikut karakteristik dari jenis dan fungsi printer Inkjet, beserta kelebihan dan kekurangan printer jenis ini.
3.1. Printer ini menggunakan tinta cair yang bisa diisi ulang. Disebut sebagai inkjet (suntik) karena tinta yang habis sering diisi ulang dengan cara disuntik. Selain disuntik, bisa juga diganti baru untuk cartridgenya, bahkan dengan mengganti baru cartridge itu, printer akan lebih terawat dan awet.
3.2. Pengisian ulang tinta bisa dilakukan sendiri atau ditempat khusus sehingga lebih praktis. Bahkan merk Printer seperti Epson mempermudah penggunanya dalam mengisi ulang tinta printer dan menjadikan biaya lebih irit. Cartridge maupun tinta refill, banyak dijual di pasaran, jadi tidak perlu takut kehabisan tinta.
3.3. Cara kerja printer jenis inkjet ini adalah tinta cair dalam cartridge atau botol tinta akan mengoleskan kertas yang disediakan dalam mesin printer yang menciptakan text atau gambar sesuai perintah dari komputer.
3.4. Kabel penghubung antara printer dengan komputer menggunakan kabel data. Installer atau driver yang dibutuhkan untuk membaca keberadaan printer di komputer, bisa diambil dari CD, namun produk-produk terbaru semakin canggih, driver bisa di download dari internet sehingga semakin praktis.
3.5. Penggunaan tinta printer inkjet ini memang lumayan boros karena berbahan cairan. Namun cetakan yang dihasilkan lebih nyata dan terang, apalagi untuk cetakan foto warna yang dicetak dalam photo paper, jika dibandingkan printer jenis Laserjet, hasil dari Inkjet ini jauh lebih berkualitas.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Mengenai Sejarah dan Cara Kerja Printer

4. Printer Laserjet dan LED. Jenis printer yang juga paling laris di pasaran selain printer Inkjet.

Printer Laserjet dan LED
Sumber:bhphotovideo.com

Karakteristik, kelebihan dan kekurangan printer Laserjet adalah sebagai berikut:
4.1. Menggunakan tinta bubuk atau toner
4.2. Lebih tahan lama karena penggunaan bubuk untuk 1 cartridge bisa digunakan untuk cetakan ribuan kertas HVS.
4.3. Proses cetakan atau respon yang dijalankan oleh printer berjalan lebih cepat.
4.4. Warna tulisan tajam, tetapi masih dibawah ketajaman Inkjet.
4.5. Untuk produksi terbaru, fungsi printer jenis Laserjet ini bukan hanya untuk cetakan, tetapi bisa juga dijadikan sebagai mesin scanner, fotocopy dan bahkan mesin fax.
4.6. Pengisian toner tidak bisa atau susah untuk dilakukan sendiri, harus dilakukan di tempat pengisian tinta khusus.
4.7. Harga printer cukup mahal, namun penggunaan sehari-harinya cukup irit, terutama untuk Anda yang membutuhkan banyak cetakan, printer jenis ini merupakan pilihan yang tepat dibanding Inkjet.

5. Printer Plotter, biasa digunakan untuk bisnis percetakan.

Printer Plotter
Sumber: indiamart.com

Karakteristik dari jenis printer ini adalah :
5.1. Fungsi Plotter dari printer jenis ini adalah bisa mencetak dalam ukuran besar (wide format printing), seperti brosur, poster, kartu nama, banner, dan sebagainya.
5.2. Warna yang dihasilkan dari cetakan ini sangat tajam, kualitas PPI dan DPI yang sangat tinggi merupakan kelebihan utama dari jenis printer ini.
5.3. Jenis kertas yang digunakan berukuran lebar, mulai dari A3, kertas atau karton dengan lebar yang besar, spanduk ukuran meteran dan sebagainya.
5.4. Selain mencetak poster dan semacamnya, printer ini juga sering digunakan oleh arsitek untuk mencetak sketsa atau hasil rancangan, mencetak diagram dan semacamnya.

Menentukan Keputusan Untuk Membeli Printer Sesuai Kebutuhan
Terkadang orang sering ragu dalam membeli sebuah printer, dengan banyaknya varian printer yang beredar saat ini, baik dari segi fungsi, jenis tinta, merk maupun ukurannya. Sebelum memutuskan untuk membeli printer yang mana, sebaiknya Anda tentukan dahulu kebutuhan Anda.
• Jika Anda akan membuka sebuah restaurant, toko atau supermarket, Anda tentunya akan memilih printer jenis thermal. Selain bentuknya yang kecil sehingga tidak memakan tempat yang banyak di meja kasir, penggunaan tinta dan kertasnya juga sangat simple.
• Jika Anda sebuah perusahaan yang banyak membuat Faktur, Nota atau Surat Jalan yang terdiri dari beberapa rangkap (copy), maka Anda membutuhkan Printer jenis Dot Matrix yang menggunakan kertas continuos form, karena dalam 1 kali print, maka lembaran akan langsung tercetak sebanyak 2-4 lembar, tergantung Anda menggunakan kertasnya.
• Jika Anda perusahaan percetakan, sudah tentu Anda akan memilih Printer Plotter (Wide Format Printing), karena memang printer ini di desain untuk kebutuhan percetakan tersebut, jadi Anda tidak perlu ragu dalam memilih jenis printer lain. Yang perlu Anda bandingkan adalah tinta yang digunakan dan perawatan dari printer tersebut.
• Jika Anda membutuhkan printer untuk pribadi maupun perusahaan yang lebih banyak mencetak di kertas HVS biasa, Anda tinggal memilih antara Inkjet atau Laserjet, karena kedua jenis printer ini yang paling banyak digunakan untuk kebutuhan tersebut.

Itulah Jenis dan Fungsi Printer Untuk Berbagai Kebutuhan. Terima kasih telah membaca di gastronoid dan semoga artikel ini bisa membantu kamu,

Tinggalkan komentar