Pengertian ERC-20 dan Fungsinya

gastronoid.com – Pengertian ERC-20. Mungkin bagi kamu atau beberapa orang yang baru terjun ke dunia kripto / Cryptocurrency  istilah ERC-20 terdengar cukup asing.  ERC-20 adalah singkatan dari Ethereum Request for Comments 20. ERC-20 (Ethereum Request for Comments 20) Token Standard adalah standart yang diusulkan oleh Fabian Vogelsteller pada November 2015. Idenya adalah mengimplementasikan sebuah API untuk token dalam smart contract alias kontrak pintar di jaringan blockchain Ethereum.

ERC-20 secara mudahnya bisa dibilang adalah bagian dari Ethereum untuk smart contract alias kontrak pintar. Ethereum adalah salah satu kripto yang  terkenal dibanding ribuan kripto yang ada sekarang ini. Ethereum merupakan kripto yang menempati posisi nomor dua setelah bitcoin untuk marketcap dan tingkat kepopulerannya serta kripto yang sudah bertahan lama seperti bitcoin. Jadi bagi kamu yang sudah mengenal bitcoin, kemungkinan besar tahu akan ethereum atau ETH. Ethereum akhir-akhir ini dikenal luas sebagai kripto yang mempunyai kontrak pintar di blockchainnya. Ayo kita bahas lebih detail tentang ERC-20!

Baca Juga: Pengertian NFT dan Contoh NFT Kripto

Pengertian ERC-20

ERC-20 adalah token ethereum yang paling penting. ERC-20 muncul sebagai standart teknikal yang digunakan untuk semua smart contract alias kontrak pintar di ethereum blockchain untuk implementasi token dan menyediakan daftar aturan token yang berdasarkan ethereum harus patuhi. ERC-20 token sama dengan bitcoin, litecoin atau kripto lain merupakan aset yang berdasarkan ethereum yang mempunyai nilai sama dengan kripto lainnya serta bisa kirim dan diterima.

Token ERC-20 tidak disimpan seperti ETH tapi  ERC-20 hanya ada di dalam smart contract alias kontrak pintar semacam database mandiri untuk blockchain ethereum. Untuk memindahkan token, pengguna mengirim transaksi ke kontrak untuk meminta kontrak itu mengalokasikan sebagian atau semua saldo token ke tempat lain dan biaya transaksi untuk mengirim dikenakan.

Perbedaan utama token ERC-20 dengan kripto lainnya adalah token ERC-20 tidak berjalan di blockchainnya sendiri tapi ERC-20 token ada di jaringan ethereum. ERC-20 berisi  daftar aturan yang semua token ethereum  harus patuhi.

Beberapa kripto terkenal menggunakan standart ERC-20 seperti  Maker (MKR),  Basic Attention Token (BAT), Chainlink (LINK), stablecoin Tether (USDT), OmiseGO (OMG) dan banyak lagi. Jika kamu penasaran apa saja kripto yang menggunakan ERC-20, kamu bisa cek disini.

Jika kamu berencana membeli kripto yang menggunakan standart  ERC-20 token, pastikan kamu memiliki wallet yang mendukung ERC-20. Kalau kamu belum punya wallet untuk menyimpan token ERC-20 mu bisa membuat wallet skala lokal indonesia pada indodax dengan klik link ini. Bisa juga membuat wallet skala global/internasional bisa daftar  di binance dengan klik link ini.

Baca Juga: Istilah dalam Cryptocurrency

Fungsi ERC-20

Secara jelasnya fungsi ERC-20 untuk memberikan kuasa kepada segala tipe pengembang untuk secara akurat memprediksi bagaimana token baru akan berfungsi dalam sistem ethereum. Hal ini mempermudah tugas para pengembang. Pengembang bisa melanjutkan dengan pekerjaan masing-masing dan setiap project baru tidak perlu untuk diulangi setiap saat token baru dirilis,  Sepanjang token mematuhi aturan. Penyesuaian atas hal ini juga penting, ini untuk memastikan kesesuaian antara banyak token berbeda di ethereum.

ERC-20 memiliki enam fungsi dasar berbeda dan 3 fungsi opsional untuk keperluan token dalam sistem ethereum. Secara umum fungsi dasar meliputi fungsi transfer , fungsi balanceOf ,  fungsi totalSupply ,  fungsi transferFrom,  fungsi approve,  dan fungsi allowance. ERC-20 memiliki fungsi opsional atau fungsi pilihan yaitu name, symbol, dan decimal.

 

Fungsi Dasar ERC-20

  1. fungsi transfer, metode token ditransfer dari satu akun ke akun lainnya
  2. fungsi balanceOf, melihat jumlah saldo token dalam akun
  3. fungsi totalSupply, melihat jumlah total supply token yang tersedia dalam jaringan
  4. fungsi transferFrom, sama seperti fungsi transfer tapi tidak harus pihak yang memanggil fungsi kontrak ini yang saldonya dikirim tapi bisa mengizinkan pihak lain atau kontrak lain mewakili atas nama kamu  tapi biasanya ini digunakan agar memberikan izin DApps lain mengelola token kita.
  5. fungsi approve, fungsi yang membatasi berapa jumlah yang akan dikirim
  6. fungsi allowance, fungsi ini untuk mengecek berapa yang masih bisa ditarik atau transfer

Fungsi Opsional ERC-20

  1. Name, untuk nama kripto
  2. Symbol, untuk nama simbol kripto kita misal ETH, BTC, LTC, VET dan lainnya.
  3. Decimal, untuk membagi satuan terkecil token.

Mengatur fungsi-fungsi dan signal ini memastikan token-token  berbeda tipe tampil seragam di semua tempat dalam sistem ethereum. Smart contract atau kontrak pintar yang diimplemintasikan dengan benar secara ERC-20 disebut ERC-20 Token Contract, membantu terus memantau pembuatan token pada Ethereum.

Banyak kripto / cryptocurrencies berjalan dengan menggunakan ERC-20 diatas jaringan blockchain ethereum dan menggunakan ini untuk initial coin offerings (ICO) semacam IPO pada saham perusahaan tapi ICO ini adalah IPO untuk kripto / cryptocurrencies .

Banyak kripto dibuat berdasarkan ERC-20 saat ini, selain fungsi yang disebutkan diatas. ERC-20 memilki untuk menyederhanan penerimaan dan pengiriman kripto,  meningkatkan fungsi jaringan dan menyelesaikan masalah kompatibilitas sehingga cocok dengan DApps /aplikasi desentralisasi, wallet, aplikasi / platform jual beli aset kripto atau yang lebih dikenal dengan exchange yang sudah ada sekarang ini.

 

Kelebihan ERC-20

  • Pengembang mudah mengimplementasikan token, karena sudah ada protokol standart yang tinggal diikuti saja.
  • Fitur smart contract alias kontrak pintar  membuat transaksi kripto jauh lebih aman.
  • Likuiditas tinggi, karena banyak platform yang kompatibel dengan ERC-20 sehingga kripto bisa dijual belikan di hampir semua exchange jika kripto itu sudah berhasil listing di aplikasi/platform jual beli aset kripto tersebut bahkan decentralized applications (DApps).
  • Token yang dihasilkan memiliki nilai setara jadi satu 1 LINK setara dengan 1 LINK lainnya, ini cocok jika tujuan kripto dibuat adalah untuk cryptocurrency atau mata uang digital.
  •  Fleksibel, token ERC-20 sangat fleksibel sehingga bisa digunakan banyak penerapan seperti mata uang dalam game, koleksi digital, hak seni dan hak milik aliasNFT, dan program poin loyalitas.
  • Populer, ERC-20  banyak digunakan dalam industri kripto yang punya saingan berat hanya BSC ( Binance Smart Chain) milik Binance.

Kekurangan ERC-20

  • Harga gas fee atau biaya bahan bakar di ethereum blockchain mahal, karena banyak project kripto menggunakan ERC-20 jaringan ethereum, maka harga transaksi terbilang mahal saat ini. Karena banyak orang yang melakukan transaksi jual beli dan mengirim kripto sehingga jaringan blockchain ethereum jauh lebih sibuk dan gas fee atau biaya bahan bakar untuk melakukan transaksi atau kirim naik signifikan. Detail tentang kenaikan biaya transaksi bisa dilihat di link ini. Masalah ini kabarnya akan selesai setelah ethereum selesai melakukan migrasi sepenuhnya ke ETH 2.0
  • Karena mudahnya pembuatan kripto menggunakan ERC-20 yang membuat kripto atas dasar iseng atau memang untuk menipu, jadi lebih hati-hati sebelum membeli kripto. Pastikan kripto tersebut punya fundamental yang bagus. Banyak kripto ERC-20 yang menjadi koin abu atau token debu yang tidak ada nilainya, karena pengembang kriptonya hanya iseng buat untuk project airdrop saja.

Itulah Pengertian ERC-20 dan Fungsinya serta kekurangan dan kelebihannya. Semoga membantu dan menambah pengetahuan mu. Terima kasih telah membaca di gastronoid dan semoga artikel ini bisa membantu kamu,

 

 

Tinggalkan komentar