gastronoid.com – Pengertian, Fungsi, dan Tips Memilih Water Heater. Mungkin beberapa dari kamu sudah tidak asing dengan water heater atau yang dalam bahasa indonesianya merupakan pemanas air. Water heater sudah banyak digunakan di masyarakat sebagai peralatan rumah tangga khususnya masyarakat kelas menengah ke atas untuk mendapatkan air panas untuk berbagai kebutuhan dalam kegiatan sehari-hari. Mari kita bahas lebih jauh tentang Pengertian, Fungsi, Jenis dan Prinsip Kerja Water Heater.
Daftar Isi
Pengertian Water Heater
Water heater adalah alat yang digunakan untuk memanaskan atau menghangatkan air dengan menggunakan sumber panas dari elemen pemanas water heater tersebut sehingga dihasilkan air panas diakhir prosesnya. Elemen pemanas water heater menggunakan berbagai sumber energi panas yaitu water heater yang menggunakan listrik disebut water heater listrik, water heater yang menggunakan gas disebut water heater gas, water heater yang menggunakan panas dari freon AC yang dibuang dan water heater yang menggunakan panas sinar matahari yang disebut solar water heater.
Saat ini yang umum digunakan adalah water heater sumber panas gas dan listrik yaitu Water heater listrik dan water heater gas. Jadi tidak perlu memasak air panas lagi dengan kompor untuk membuat air panas atau air hangat untuk kebutuhan kita. Hal ini jauh lebih praktis dalam penggunaan dibandingkan memasak air dengan kompor.
Fungsi Water Heater
Water heater berfungsi untuk mengubah air yang memiliki suhu normal naik suhunya menjadi hangat atau panas. Water heater saat ini selain digunakan pada banyak hotel, sekarang mulai digunakan oleh kalangan menengah ke atas untuk pemanas air mandi khususnya bagi orang yang tidak bisa mandi air dingin dan untuk memandikan bayi / balita. Water heater bisa digunakan untuk membuat minuman hangat seperti kopi, teh dan minuman lainnya yang membutuhkan air panas.
Tips Memilih Water Heater
1.Tipe dan Jenis Water Heater yang dibutuhkan
Water heater yang ada berbagai jenis, tipe dan macam harus disesuaikan sebelum memutuskan membeli water heater tersebut. Water heater dibedakan menjadi tipe water heater temperatur konstan dan temperatur berubah-ubah. Water heater listrik memiliki biaya awal pembelian lebih murah, sedangkan water heater gas dan solar water heater terbilang mahal dalam biaya awal pembelian. Walaupun berkebalikan dalam biaya pemakaian. Dalam hal ini biaya Jenis water heater yang kamu inginkan, apakah yang tidak ingin keluar biaya pemakaian seperti solar water heater, atau water heater yang memiliki biaya yang lebih murah yaitu water heater gas dengan menggunakan tabung gas, atau water heater yang paling praktis yaitu water heater listrik.
Jika kamu memilih membeli untuk water heater listrik, kamu harus cek juga spesifikasi water heater tersebut dari segi EF (Energi Factor) yang memiliki indikator 0,5 sampai 2,0 EF . Semakin tinggi EF (Energi Factor) artinya semakin hemat energi water heater tersebut. Karena water heater lebih efisien dalam mengubah energi menjadi panas. Spesifikasi water heater apakah butuh yang ada pengaman atau yang tidak ada pengamanannya.
2.Kapasitas Water Heater
Kapasitas Water Heater merupakan faktor yang penting dalam memilih water heater yang akan dibeli. Karena water heater kapasitas pemanas yang berbeda-beda. Jadi cari yang sesuai yang dibutuhkan sebelum membeli. Sebagai contoh jika kamu ingin membeli water heater untuk pemanas air mandi, untuk bathtub untuk satu orang butuh water heater kapasitas minimal 50 liter dan jika bathtub untuk dua orang butuh water heater kapasitas minimal 80 liter. Untuk shower kamar mandi untuk dua orang dibutuhkan water heater kapasitas 15 liter, sedangkan untuk seluruh kebutuhan satu rumah tangga / keluarga biasanya butuh 150 hingga 250 liter. Rating galon per menit menjadi ukuran seberapa cepat air dingin diubah menjadi air panas dalam hitungan waktu tersebut. Jadi walaupun kapasitas kecil, rating galon per menit cepat maka bisa mengatasi kelemahan kapasitas kecil. Walaupun masih disarankan membeli sesuai kapasitas yang dibutuhkan dan mencari yang rating galon per menit cepat.
3. Ukuran Water Heater
Ukuran water heater menjadi poin penting yang harus diperhatikan juga. Karena ukuran water heater akan menentukan tempat menaruh water heater dan ruang yang dibutuhkan untuk water heater tersebut. Walaupun ada ukuran water heater yang lebih kecil saat ini disebut lowboys / short water heater yang memiliki daya tampung yang sama tapi ukuran lebih pendek. Jadi kamu harus memutuskan apakah akan membeli water heater ukuran standart atau water heater lowboys / short water heater.
4. Harga dan Biaya Perawatan Water Heater
Harga Water Heater bervariasi tergantung jenis, spesifikasi, energi factor yang ditawarkan water heater tersebut. Biaya Perawatan water heater berbeda-beda tergantung jenis sumber panasnya apa itu sumber panas dari gas, sumber panas dari listrik, dan sumber panas matahari.
Cara Menyalakan Water Heater
cara menggunakan water heater yang paling utama adalah cara menyalakan dan mematikan water heater. Jika water heater bukan dalam keadaan baru, maka sebaiknya kuras dan bilas dulu water heater tersebut sebelum digunakan. Setelah sudah dikuras dan dibilas, maka tutup katup pembuangan dan isi tangki water heater. Sebelum menyalakan water heater, pastikan terlebih dahulu water heater sudah penuh berisi air.Putar keran air tempat air yang berasal dari water heater , jika saat dinyalakan air yang keluar dari water heater masih tersendat-sendat artinya masih proses mengeluarkan udara dari dalam tangki water heater.
Tunggu hingga aliran air water heater stabil, setelah stabil berarti water heater sudah water heater sudah siap digunakan dan jika kamu belum menggunakannya bisa kamu tutup keran air. Lalu putar atau tekan ke arah tulisan ON untuk menyalakan lalu pilih suhu yang kamu hendaki, tunggu beberapa saat hingga air sudah cukup hangat atau panas sebelum digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk mematikan water heater putar ke arah tulisan OFF, pada water heater gas tutup katup gas dan untuk water heater listik bisa dicabut kabel stop kontaknya.
Apakah Water Heater Harus Dimatikan?
Water heater apa harus dimatikan mungkin menjadi pertanyaan dibenak kamu setelah menyalakan atau menggunakan. Sebenarnya jika water heater masih digunakan tidak perlu dimatikan, apabila kamu tidak menggunakan water heater lebih baik dimatikan. Karena untuk menghemat gas dari tabung gas untuk water heater gas dan tidak boros listrik untuk water heater listrik. Kecuali kamu menggunakan solar water heater yang menggunakan sumber panas sinar matahari atau kamu seorang sultan yang mempunyai uang tidak ada serinya, jadi tidak perlu matikan water heater kalau tidak perlu.
Berapa Lama Water Heater Panas?
Umumnya water heater akan memanaskan air berkisar antara 3 hingga 5 menit setelah dinyalakan. Jika water heater mu nyala lebih dari itu tetapi airnya masih tidak panas, ada kemungkinan water heater mu sedang rusak atau mengalami masalahan. Jadi hubungi segera tukang reparasi atau ke tempat service barang eletronik terdekat.
Kenapa Water Heater Tidak Panas?
Penyebab water heater tidak panas biasanya disebabkan oleh kerusakan komponen yang ada di dalam water heater tersebut. Bisa dikarenakan relay putus, relay adalah komponen yang mencegah konsleting dengan memutus aliran listrik, jika relay putus maka water heater tidak panas. Thermostat tidak berfungsi juga bisa menjadi salah satu penyebab kenapa water heater tidak panas, Thermostat berfungsi memutus aliran listrik jika air di dalam tabung water heater sudah sesuai suhu panas yang dinginkan.
Jadi artinya thermostat sebagai perantara antara arus listrik dan elemen panas, jika thermostat tidak berfungsi alias rusak akan mengakibatkan air water heater tidak panas. Elemen panas dalam water heater bisa juga menjadi penyebab water heater tidak panas, karena elemen panas ini berfungsi untuk memanaskan air bersuhu normal menjadi air panas. Jika elemen panas rusak atau putus, otomatis tidak ada yang bisa memanaskan air tersebut menjadi panas.
Kenapa Water Heater Tidak Mau Nyala?
Penyebab water heater tidak mau nyala biasanya penyebabnya adalah dua hal yaitu kurangnya hubungan ke daya listrik atau karena pengaman water heater belum dimatikan sehingga water heater tidak menyala. Jadi solusinya harus matikan pengaman water heater dan pastikan hubungan water heater ke daya listrik normal.
Penyebab Water Heater Tidak Keluar Air
Penyebab water heater tidak keluar air biasanya dikarenakan ada kerusakan pada water heater sehingga air yang keluar terhambat atau daya dorong air kecil hingga water heater tidak bisa keluar air. Selain kerusakan water heater, bisa disebabkan oleh penyumbatan pada pipa atau keran air. Terhambat atau penyumbatan bisa dikarenakan ada lumut, kotoran, batu maupun kerak air.
Penyebab Water Heater Nyala Sebentar Terus Mati
Penyebab water heater nyala sebentar terus mati, bisa dikarenakan oleh thermostat rusak. Pada water heater gas, jika thermostat tidak rusak berarti SCR yang ada di dalam kontroler pulse igniter mengalami kerusakan. Pastikan pemantik api menyala sebelum melihat apakah thermostat atau SCR yang rusak. Karena kalau pemantik api tidak hidup atau mati, berarti masalahnya dipemantik api water heater gas.
Itulah Pengertian, Fungsi, Tips Memilih Water Heater. Terima kasih telah membaca di gastronoid dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.