Perbedaan BUSD USDT dan USDC

gastronoid.com – Perbedaan BUSD USDT dan USDC. Saat ingin membeli token atau koin Kripto / Cryptocurrency di Binance. Kita harus mempunyai koin tertentu atau stable koin terlebih dahulu untuk melakukan pembelian token atau koin  Kripto / Cryptocurrency atau istilahnya pasangan harga alias pair. Jadi pasangan harga alias pair ini adalah tolak ukur harga atas token atau koin  Kripto / Cryptocurrency yang kita miliki dengan apakah naik atau turun harganya memakai koin Kripto / Cryptocurrency sebagai satuan ukur. Contoh : BTC/USDT, maka harga kenaikkan atau penurunan  BTC diukur dengan satuan harga USDT. Selain USDT, ada BUSD dan USDC yang menggunakan dollar Amerika Serikat sebagai tolak ukur pergerakan harga. Bisa dibilang ini adalah koin dollar Amerika Serikat versi Kripto / Cryptocurrency.

Saat artikel ini ditulis beberapa pair yang ada binance adalah pair BNB (Binance Coin ), BTC (Bitcoin), ETH (Ethereum), TRX (TRON), dan XRP (Ripple)  untuk coin pair yang bukan stable coin. Sedangkan pair fiat atau pair yang ada adalah  USDT (USD Tether),  BUSD (Binance USD), BRL (Brazilian real), EUR (Euro), GBP (British pound sterling), TRY (Turkish lira), TSUD (TrueUSD adalah stable coin yang dibuat oleh TrustToken) , USDC (USD Coin) , PAX (Paxos standard adalah stable coin yang dibuat Paxos) , BIDR (Binance IDR adalah stable coin berbasis rupiah),  DAI (Stable coin untuk Maker Protocol) , IDRT (Rupiah Token), UAH (Ukrainian Hryvnia), NGN (Nigerian Naira), VAI (Stable coin yang dibuat di Venus Protocol pada Binance Smart Chain) , dan BVND ( Binance Vietnamese Dong).

Diantara banyak pair untuk membeli token atau koin Kripto / Cryptocurrency di Binance yang disebutkan di atas. BUSD, USDT dan USDC merupakan pair yang banyak digunakan pada token atau koin Kripto / Cryptocurrency di Binance.  BUSD, USDT dan USDC juga merupakan stable coin yang paling besar marketcapnya dan banyak digunakan untuk melakukan transaksi Kripto / Cryptocurrency . Mungkin kebanyakan dari kalian tidak tahu Perbedaan BUSD, USDT dan USDC. Dalam artikel ini kita akan membahas perbedaan BUSD, USDT dan USDC secara lebih mendetail

Baca Juga: Cara Melipat Gandakan Cryptocurrency yang Kamu Miliki

Pengembang BUSD, USDT dan USDC

Pertama kita bahas mengenai perbedaan dari sudut pandang pembuat stable coin tersebut. Walaupun sama-sama stabel coin yang menggunakan dasar nilai atau underlying dollar Amerika Serikat.  BUSD, USDT dan USDC memiliki pengembang atau pembuat yang berbeda. BSUD adalah stable coin yang dibuat oleh Paxos bekerja sama dengan Binance. Sedangkan USDT adalah stable coin dibuat oleh Tether Limited. USDC adalah stable coin yang dirilis  oleh Centre, konsorsium yang anggota pendirinya adalah orang-orang Circle dan Coinbase.

 

Regulasi BUSD, USDT dan USDC

BUSD disetujui dan teregulasi  oleh New York State Department of Financial Services  dan didasari oleh 100% oleh mata uang dollar Amerika yang ada di akun bank Amerika Serikat yang secara federal dijamin asuransi atas perampokan atau bank gagal bayar.  BSUD diaudit oleh firma setiap bulannya untuk memastikan uang yang ada di bank sama dengan BSUD yang beredar.

Sedangkan USDT, underlying dollar Amerika disimpan di bank offshore yang bisa dibilang kurang bisa dipercayai, USDT tidak diaudit secara rutin. Banyak yang kasus yang melibatkan USDT seperti ada dugaan penggunaan USDT untuk memanipulasi harga bitcoin.  Ringkasan kontroversi yang meliputi USDT, bisa dibaca di link ini.

Baca Juga: Perbedaan Binance dan Indodax

Untuk USDC mengikuti regulasi Amerika Serikat dan bekerja sama dengan bank serta auditor. Mirip dengan BUSD, USDC diaudit setiap bulannya. Dilihat dari hal ini USDC dan BSUD terbilang sama, hanya  USDT yang berbeda. Bisa dibilang, menggunakan USDC dan BSUD sebagai pair lebih aman dibandingkan menggunakan USDT dilihat dari segi audit, regulasi dan penyimpanan underlying dollar Amerika.  Untuk keamanan nilai dan bebas dari kontroversi atau pergerakan turun stable coin, karena isu atau kasus memang USDC dan BSUD pilihan yang tepat untuk stabel coin untuk investasi ataupun untuk pair jual beli di Binance.

Untuk mengecek underlying dollar Amerika pada USDC bisa dilihat di link ini. Untuk mengecek underlying dollar Amerika pada USDT bisa dilihat di link ini. Untuk mengecek underlying dollar Amerika pada BSUD bisa dilihat di link ini.

Kalau kamu tertarik untuk trading atau investasi kripto / Cryptocurrency kamu bisa membuat akun dengan exchange lokal indonesia, indodax dengan klik link ini. Karena indodax merupakan exchange paling banyak pilihan kriptonya untuk exchange di indonesia. Kalau kamu ingin yang sangat banyak dan skala global/internasional bisa daftar di binance dengan klik link ini. Sekian ulasan kami tentang Perbedaan BUSD USDT dan USDC, terima kasih telah membaca di gastronoid.

 

 

Tinggalkan komentar