Perbedaan Kompresor AC dan Kulkas

gastronoid.com – Perbedaan Kompresor AC dan Kulkas. Kompresor adalah bagian penting dalam sistem pendingin dan terdapat dua jenis kompresor yang umum digunakan dalam industri pendingin, yaitu kompresor AC dan kompresor kulkas. Kedua jenis kompresor ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam cara kerja dan penggunaannya.

Pada umumnya, kompresor AC digunakan untuk mendinginkan udara dalam ruangan atau gedung, sementara kompresor kulkas digunakan untuk mendinginkan bahan makanan dan minuman di dalam kulkas atau freezer. Kedua jenis kompresor ini memiliki perbedaan dalam cara kerja, struktur, dan cara pemakaian yang mempengaruhi kinerja dan efisiensi sistem pendingin.

Daftar Isi

Fungsi

Kompresor AC digunakan untuk mengatur suhu udara dalam sebuah ruangan. Kompresor AC akan memampatkan gas refrigeran di dalam sistem AC dan mengalirkannya ke evaporator. Pada saat gas refrigeran mengalir ke evaporator, suhu gas tersebut menurun dan menyebabkan udara di sekitarnya menjadi dingin. Udara dingin kemudian didistribusikan ke seluruh ruangan melalui sistem saluran udara. Setelah melewati evaporator, gas refrigeran kemudian mengalir ke kondensor di luar ruangan untuk diproses kembali.

Kompresor kulkas digunakan untuk mendinginkan dan mempertahankan suhu rendah di dalam kulkas. Kompresor kulkas akan memampatkan gas refrigeran dan mengalirkannya ke evaporator di dalam kulkas. Ketika gas refrigeran melewati evaporator, suhunya menurun dan mengakibatkan udara di dalam kulkas menjadi dingin. Udara dingin kemudian didistribusikan ke seluruh kulkas melalui aliran udara yang lemah. Setelah itu, gas refrigeran akan mengalir ke kondensor di belakang atau bawah kulkas untuk diproses kembali.

Ukuran

Kompresor AC umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih berat daripada kompresor kulkas. Hal ini disebabkan karena AC digunakan untuk mengolah udara dalam ruangan yang lebih besar dan membutuhkan kapasitas pendinginan yang lebih besar daripada kulkas.

Kompresor AC biasanya memiliki daya listrik yang lebih besar dan dapat menghasilkan aliran udara yang lebih kuat untuk mengendalikan suhu udara dalam ruangan. Kompresor AC juga harus mampu mengalirkan refrigeran dalam jumlah yang lebih besar melalui sistem pendingin.

Di sisi lain, kompresor kulkas umumnya lebih kecil dan lebih ringan daripada kompresor AC karena hanya perlu menjaga suhu rendah di dalam kulkas. Kompresor kulkas tidak perlu menghasilkan aliran udara yang kuat dan hanya perlu mengalirkan refrigeran dalam jumlah kecil. Karena itu, kompresor kulkas tidak memerlukan kapasitas pendinginan yang besar dan ukurannya lebih kecil.

Perbedaan ukuran ini mempengaruhi desain dan konstruksi dari kedua jenis kompresor ini. Kompresor AC biasanya terdiri dari beberapa bagian dan memerlukan perawatan yang lebih intensif. Sedangkan kompresor kulkas biasanya memiliki desain yang lebih sederhana dan mudah dirawat.

Baca juga: Perbedaan AC Inverter dan Dual Inverter

Kapasitas

Kapasitas kompresor AC dihitung berdasarkan kebutuhan pendinginan ruangan yang dinyatakan dalam unit British Thermal Units (BTU). Semakin besar ruangan yang perlu didinginkan, semakin besar pula kapasitas kompresor AC yang dibutuhkan. Misalnya, untuk ruangan yang lebih besar, diperlukan kompresor AC dengan kapasitas 18.000 BTU atau lebih.

Sedangkan pada kompresor kulkas, kapasitasnya dihitung berdasarkan kebutuhan pendinginan kulkas yang dinyatakan dalam watt atau horsepower. Semakin besar kulkasnya, semakin besar pula kapasitas kompresor yang dibutuhkan. Misalnya, kulkas dengan kapasitas 10 kaki kubik (283 liter) membutuhkan kompresor kulkas dengan daya sekitar 1/8 horsepower.

Dengan kata lain, kapasitas kompresor AC diukur berdasarkan kemampuannya dalam mendinginkan ruangan, sementara kapasitas kompresor kulkas diukur berdasarkan kemampuannya dalam mempertahankan suhu rendah di dalam kulkas. Karena itu, kapasitas kompresor AC biasanya lebih besar daripada kapasitas kompresor kulkas.

Tekanan

Kompresor AC umumnya memiliki tekanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kompresor kulkas. Hal ini karena sistem AC harus dapat memindahkan udara dalam jumlah besar melalui sistem AC, sehingga membutuhkan tekanan yang lebih besar. Selain itu, tekanan yang dihasilkan oleh kompresor AC dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan, seperti suhu dan kelembapan.

Sementara itu, kompresor kulkas hanya perlu mengalirkan refrigeran dalam jumlah kecil dan mempertahankan suhu rendah di dalam kulkas. Oleh karena itu, tekanan yang dibutuhkan oleh kompresor kulkas tidak sebesar tekanan yang dibutuhkan oleh kompresor AC.

Namun, meskipun tekanan yang dihasilkan berbeda, keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu memampatkan refrigeran menjadi gas bertekanan tinggi, sehingga suhu yang dihasilkan dapat menjadi lebih rendah. Setelah itu, gas bertekanan tinggi tersebut akan mengalir ke kondensor untuk didinginkan dan mengalir ke evaporator untuk menghasilkan udara dingin pada AC atau mempertahankan suhu rendah di dalam kulkas.

Posisi

Kompresor AC biasanya dipasang di luar ruangan. Hal ini karena AC digunakan untuk mendinginkan atau menghangatkan udara dalam ruangan yang lebih besar dan memerlukan sistem yang lebih kompleks dan kuat untuk memindahkan udara. Kompresor AC sering ditemukan di atap bangunan, di halaman belakang atau samping bangunan, atau di dinding luar ruangan.

Sementara itu, kompresor kulkas biasanya terletak di bagian belakang atau bawah kulkas. Kompresor kulkas tidak perlu memindahkan udara dalam jumlah besar, karena hanya perlu menjaga suhu rendah di dalam kulkas. Kompresor kulkas lebih kecil dan ringan, sehingga dapat ditempatkan di dalam kulkas atau di belakang kulkas.

Perbedaan posisi ini mempengaruhi instalasi, pemeliharaan, dan pemindahan kompresor. Kompresor AC memerlukan instalasi yang lebih rumit dan harus dipasang di tempat yang terlindung dari cuaca, sedangkan kompresor kulkas lebih mudah dipasang dan dapat ditempatkan di dalam ruangan. Selain itu, jika ada masalah pada kompresor AC, perbaikannya akan lebih sulit karena lokasinya yang sulit dijangkau. Sedangkan jika kompresor kulkas bermasalah, dapat dengan mudah diperbaiki atau diganti karena lokasinya yang mudah dijangkau.

Baca juga:  Perbedaan AC dan Kulkas

Sirkulasi Udara

Kompresor AC menghasilkan aliran udara yang kuat karena digunakan untuk mengontrol suhu udara dalam ruangan yang lebih besar, sehingga udara perlu didistribusikan ke seluruh ruangan dengan cepat dan efisien. Sistem AC biasanya memiliki ducting yang terhubung ke seluruh ruangan yang memungkinkan aliran udara yang kuat dan merata.

Di sisi lain, kompresor kulkas tidak memerlukan aliran udara yang kuat. Kulkas hanya perlu menjaga suhu rendah di dalamnya, sehingga sistem pendinginan kulkas biasanya didesain dengan sirkulasi udara yang lebih kecil dan fokus pada satu area saja, yaitu dalam kulkas itu sendiri. Kulkas biasanya memiliki satu atau dua kipas pendingin yang membantu sirkulasi udara di dalamnya. Kipas tersebut tidak menghasilkan aliran udara yang kuat dan merata seperti pada AC.

Itulah Perbedaan Kompresor AC dan Kulkas. Terima kasih telah membaca di gastronoid dan semoga artikel ini bisa membantu kamu,