Perbedaan Slow Cooker dan Steam Cooker

gastronoid.com – Perbedaan Slow Cooker dan Steam Cooker.  Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa Slow Cooker dan Steam Cooker memiliki tempat khusus di dapur? Dua alat memasak ini memang menawarkan pendekatan yang unik untuk mengolah makanan, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Mari kita gali lebih dalam tentang perbedaan antara Slow Cooker dan Steam Cooker, dari cara kerja hingga jenis makanan yang paling cocok. Siap untuk memahami lebih banyak tentang alat dapur yang mungkin akan merubah cara Anda memasak? Ayo kita mulai!

Daftar Isi

Prinsip Kerja

Slow Cooker:

  • Prinsip kerjanya yaitu Slow cooker dirancang untuk memasak makanan dalam waktu yang lama pada suhu rendah sehingga memberikan waktu yang cukup untuk bahan-bahan makanan meresap rasa satu sama lain dan menghasilkan tekstur yang lembut.
  • Slow cooker memungkinkan Anda memasukkan semua bahan ke dalam pot pada pagi hari, mengatur suhu, dan membiarkannya memasak sepanjang hari tanpa perlu pengawasan yang konstan.

Steam Cooker: 

  • Prinsipnya adalah mendidihkan air di bagian bawah perangkat, dan uap panas yang dihasilkan kemudian naik dan memasuki wadah di atasnya tempat makanan ditempatkan. Karena memasak dengan uap panas, steam cooker dianggap lebih efisien dalam mempertahankan nutrisi makanan terutama vitamin dan mineral yang rentan rusak oleh panas berlebih. Proses pemasakan yang cepat membantu menjaga warna alami, rasa, dan tekstur dari bahan makanan.

Suhu Kerja

Slow Cooker:

  • Slow cooker dirancang untuk bekerja pada suhu yang relatif rendah dan stabil. Suhu kerja slow cooker biasanya berkisar antara 80°C hingga 95°C (175°F hingga 200°F), tergantung pada pengaturan yang dipilih. Suhu ini jauh lebih rendah dibandingkan metode memasak tradisional seperti memasak di atas kompor atau di dalam oven.
  • Slow cooker mencapai suhu tersebut secara perlahan dan bertahap. Ini memungkinkan bahan-bahan makanan untuk meresap rasa satu sama lain, memecah serat daging, dan menghasilkan hidangan yang lembut dan berarom.

Steam Cooker:

  • Steam cooker bekerja pada suhu yang lebih tinggi dibandingkan slow cooker. Suhu kerja dapat mencapai sekitar 100°C hingga 120°C (212°F hingga 250°F), tergantung pada model dan pengaturan. Ini membuat steam cooker lebih efisien dalam memasak dengan cepat.
  • Sumber panas utama dalam steam cooker adalah uap panas yang dihasilkan dari air yang mendidih di bagian bawah perangkat. Uap panas ini kemudian mengelilingi makanan yang dimasak, memastikan pemanasan merata dan mempertahankan kelembapan.
  • Suhu yang lebih tinggi pada steam cooker menghasilkan proses memasak yang lebih cepat. Ini cocok untuk mempertahankan warna dan nutrisi pada makanan, karena waktu kontak dengan panas lebih singkat.

Jenis Makanan yang Cocok

Slow Cooker:

  • Daging Berlemak: Slow cooker sangat cocok untuk memasak daging berlemak seperti daging sapi panggang, daging babi, atau ayam paha yang mengandung lemak.
  • Stew dan Sup: Slow cooker sangat efektif untuk membuat stew dan sup. Proses memasak yang lambat memungkinkan rasa dan kelembutan bahan-bahan untuk berkembang dengan baik.
  • Makanan Berbasis Kaldu: Slow cooker ideal untuk memasak makanan berbasis kaldu, seperti sup ayam atau sup sayuran, karena dapat mempertahankan rasa dan kelembutan.
  • Makanan yang Membutuhkan Waktu Memasak yang Lama: Hidangan seperti kacang-kacangan, lentil, dan kacang polong dapat dimasak dengan baik dalam slow cooker karena waktu memasak

Steam Cooker:

  • Sayuran: Steam cooker sangat baik untuk memasak sayuran karena proses pemanasan dengan uap mempertahankan warna, tekstur, dan nutrisi sayuran dengan baik.
  • Ikan dan Ayam: Steam cooker cocok untuk memasak ikan dan ayam. Proses pemanasan yang cepat membantu menjaga kelembapan dan kelembutan daging.
  • Makanan Ringan dan Sehat: Jika Anda lebih suka makanan yang lebih ringan dan sehat, seperti dimsum, steam cooker adalah pilihan yang baik karena memasak dengan uap tanpa menggunakan minyak.
  • Makanan yang Membutuhkan Pemrosesan Cepat: Ideal untuk makanan yang membutuhkan pematangan cepat dan pemeliharaan nutrisi yang tinggi.

Waktu Memasak

Slow Cooker:

  • Salah satu karakteristik utama slow cooker adalah waktu memasak yang lama. Slow cooker dirancang untuk memasak dalam waktu yang cukup lama, biasanya antara 4 hingga 8 jam atau bahkan lebih, tergantung pada suhu pengaturan dan jenis makanan yang dimasak.
  • Slow cooker bekerja dengan memanfaatkan suhu rendah dan memasak secara perlahan. Ini memungkinkan bahan-bahan makanan meresap rasa satu sama lain dan memecahkan serat daging dengan perlahan, menghasilkan hidangan yang lembut dan beraroma.
  • Slow cooker cocok digunakan saat Anda ingin memasak hidangan sebelum berangkat kerja atau sebelum tidur. Pemanggangan yang lama memungkinkan Anda meninggalkan peralatan tanpa kekhawatiran makanan terlalu cepat matang atau terbakar.

Steam Cooker:

  • Steam cooker dikenal karena waktu memasak yang cepat. Sebagian besar makanan dapat dimasak dalam waktu kurang dari satu jam, tergantung pada suhu pengaturan dan jenis makanan yang dimasak.
  • Proses pemanasan dengan uap pada steam cooker memungkinkan makanan memasak lebih cepat dibandingkan dengan metode memasak lainnya. Ini membuatnya cocok untuk persiapan makanan cepat atau ketika Anda memiliki waktu terbatas.
  • Jika Anda mencari cara cepat untuk memasak makanan sehat seperti sayuran, ikan, atau ayam, steam cooker bisa menjadi pilihan yang efisien

Kelebihan

Slow Cooker:

  • Slow cooker memungkinkan hidangan untuk memasak dalam waktu yang lama pada suhu rendah. Ini menghasilkan makanan yang sangat lembut, beraroma, dan penuh rasa karena bahan-bahan memiliki waktu yang cukup untuk meresap satu sama lain.
  • Slow cooker memungkinkan Anda meninggalkan makanan memasak tanpa perlu pemantauan konstan. Ideal untuk orang yang sibuk. Anda dapat menyiapkan bahan-bahan, memasukkannya ke dalam slow cooker, dan membiarkannya memasak selama beberapa jam tanpa harus memikirkan lagi.
  • Meskipun memerlukan waktu yang lama, slow cooker umumnya efisien secara energi karena bekerja pada suhu rendah.

Steam Cooker:

  • Steam cooker memasak makanan dengan uap panas, yang membantu mempertahankan lebih banyak nutrisi dibandingkan metode memasak yang lebih panas. Ini membuatnya cocok untuk memasak makanan sehat.
  • Steam cooker memasak makanan dengan cepat, membuatnya ideal untuk mereka yang memiliki jadwal yang padat atau butuh makanan sehat dalam waktu singkat.
  • Sayuran yang dimasak dengan steam cooker cenderung mempertahankan warna, tekstur, dan rasa mereka dengan lebih baik daripada metode memasak lainnya.
  • Steam cooker memasak tanpa menggunakan minyak tambahan, membuatnya pilihan yang lebih sehat untuk memasak berbagai jenis makanan.
  • Steam cooker dapat digunakan untuk memasak berbagai jenis makanan, termasuk sayuran, ikan, ayam, dan makanan ringan. Ini menawarkan fleksibilitas dalam memasak berbagai hidangan.

Kekurangan

Slow Cooker:

  • Kelebihan slow cooker, yaitu memasak dalam waktu yang lama, bisa menjadi kekurangan jika Anda membutuhkan makanan dengan cepat.
  • Tidak semua jenis makanan cocok dimasak dengan metode slow cooker. Makanan yang memerlukan pemanasan cepat atau mempertahankan tekstur renyah mungkin tidak sesuai.
  • Beberapa model slow cooker mungkin memiliki keterbatasan dalam pengaturan suhu. Ini bisa menjadi kekurangan jika Anda membutuhkan kontrol yang lebih presisi atas suhu memasak.
  • Makanan tertentu, seperti makanan laut yang membutuhkan pematangan tinggi atau proses memasak yang singkat, mungkin tidak cocok dimasak dengan slow cooker.

Steam Cooker:

  • Meskipun mempertahankan nutrisi dengan baik, steam cooker mungkin tidak memberikan rasa yang mendalam dan kaya seperti yang dihasilkan oleh slow cooker karena tidak memanfaatkan proses memasak yang lama.
  • Steam cooker lebih efisien untuk waktu memasak yang singkat, tetapi mungkin kurang cocok untuk hidangan yang memerlukan waktu memasak yang panjang dan perlahan seperti stew atau daging panggang.
  • Meskipun waktu memasaknya cepat, Anda masih perlu mengawasi waktu memasak pada steam cooker agar tidak terlalu lama. Ini dapat menjadi kekurangan jika Anda mencari alat memasak yang memungkinkan Anda meninggalkan makanan tanpa pengawasan.
  • Beberapa steam cooker mungkin memiliki keterbatasan dalam kapasitas, terutama untuk memasak makanan dalam jumlah besar. Hal ini dapat menjadi masalah jika Anda memasak untuk keluarga besar atau acara khusus.

 

Perbedaan Slow Cooker Steam Cooker
Prinsip Kerja Memasak secara perlahan dengan suhu rendah, memungkinkan bahan-bahan meresap rasa dan tekstur yang unik. Memasak dengan uap panas yang dihasilkan dari air yang mendidih di bagian bawah, memastikan keseimbangan kelembapan.
Suhu Kerja Biasanya berkisar antara 80°C hingga 95°C (175°F hingga 200°F), tergantung pada pengaturan. Mampu mencapai suhu sekitar 100°C hingga 120°C (212°F hingga 250°F), tergantung pada model dan pengaturan.
Jenis Makanan yang Cocok Cocok untuk memasak daging berlemak, sup, stew, dan hidangan yang memerlukan waktu memasak yang lama. Ideal untuk memasak sayuran, ikan, ayam, dan makanan ringan lainnya yang memerlukan pematangan cepat.
Waktu Memasak Memerlukan waktu yang lama, biasanya 4 hingga 8 jam atau lebih, tergantung pada pengaturan dan jenis makanan. Lebih cepat daripada slow cooker, sebagian besar hidangan dapat dimasak dalam waktu kurang dari satu jam.
Kelebihan Memperoleh rasa yang dalam dan tekstur yang lembut, memungkinkan persiapan makanan tanpa perlu pemantauan konstan. Memasak makanan dengan cepat, menjaga nutrisi karena pemanasan dengan uap, dan dapat digunakan untuk berbagai jenis makanan.
Kekurangan Memerlukan waktu yang lama untuk memasak, kurang cocok untuk makanan yang membutuhkan pemanasan cepat. Mungkin sulit untuk mengendalikan tingkat kelembapan dan suhu dengan presisi, terutama pada model yang lebih sederhana.

Itulah Perbedaan Slow Cooker dan Steam Cooker. Terima kasih telah membaca di gastronoid dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.