gastronoid.com – Perbedaan Tablet dan iPad. Dalam era digital yang semakin canggih, keberadaan tablet dan iPad telah menjadi suatu kebutuhan yang tidak terelakkan bagi banyak orang. Sebagai alat yang memfasilitasi mobilitas, hiburan, dan produktivitas, keduanya menawarkan pengalaman teknologi yang kaya dan mendalam. Namun di antara ragam perangkat ini, terdapat perbedaan signifikan yang mencakup aspek-aspek seperti produsen, sistem operasi, performa, hingga daya tahan baterai. Mari kita teruskan perjalanan kita untuk menggali lebih dalam perbedaan dan karakteristik yang menjadikan tablet dan iPad pilihan yang menarik bagi para pengguna gadget modern.
Daftar Isi
Produsen
- Tablet:
- Diproduksi oleh berbagai perusahaan, termasuk Samsung, Lenovo, Asus, Huawei, Amazon, dan lainnya.
- Terdapat beragam model dan seri dengan spesifikasi yang bervariasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna.
- Beberapa produsen fokus pada berbagai segmen pasar, seperti tablet untuk produktivitas, hiburan, atau kebutuhan khusus lainnya.
- iPad:
- Diproduksi eksklusif oleh Apple Inc.
- iPad memiliki integrasi yang erat dengan ekosistem Apple, seperti iPhone, MacBook, dan Apple Watch.
- Filosofi desain dan pengalaman pengguna Apple cenderung seragam di seluruh produk-produknya.
Sistem Operasi
Tablet:
- Sistem Operasi:
- Android:
- Dikembangkan oleh Google.
- Terbuka dan bersifat sumber terbuka (open source), memungkinkan berbagai produsen untuk mengadaptasinya sesuai kebutuhan mereka.
- Fleksibilitas dan beragamnya antarmuka pengguna (UI) antar produsen (misalnya, Samsung Experience, MIUI).
- Windows:
- Dikembangkan oleh Microsoft.
- Tersedia dalam berbagai edisi, termasuk Windows 10 Home, Pro, dan S Mode.
- Kompatibilitas dengan aplikasi Windows desktop yang dapat diunduh dan dijalankan di tablet.
- Android:
- Fleksibilitas dan Kustomisasi:
- Android:
- Memungkinkan tingkat kustomisasi yang tinggi, termasuk penggantian launcher, widget, dan tema.
- Fleksibilitas dalam menginstal aplikasi dari berbagai sumber, termasuk toko aplikasi pihak ketiga.
- Windows:
- Memberikan tingkat kustomisasi yang baik dengan antarmuka desktop yang dikenali.
- Dukungan untuk penggunaan aplikasi desktop tradisional yang memungkinkan produktivitas tinggi.
- Android:
- Aplikasi dan Ekosistem:
- Android:
- Menggunakan Google Play Store sebagai toko aplikasi utama.
- Beragam aplikasi dari berbagai pengembang, baik gratis maupun berbayar.
- Integrasi dengan berbagai layanan Google seperti Gmail, Google Drive, dan lainnya.
- Windows:
- Microsoft Store menyediakan aplikasi Metro/Modern UI.
- Dukungan untuk aplikasi desktop Windows tradisional, meskipun jumlahnya mungkin lebih sedikit daripada aplikasi pada platform Android.
- Android:
iPad (iOS):
- Sistem Operasi:
- iOS:
- Dikembangkan oleh Apple Inc. secara eksklusif untuk perangkat keras Apple.
- Bersifat tertutup dan propietary, hanya dapat diinstal pada perangkat keras Apple.
- iOS:
- Integrasi Ekosistem:
- iOS:
- Integrasi erat dengan ekosistem Apple, termasuk iPhone, MacBook, dan Apple Watch.
- Keterpaduan tinggi antara perangkat, aplikasi, dan layanan Apple, seperti iCloud, iMessage, dan AirDrop.
- iOS:
- Aplikasi dan App Store:
- iOS:
- Menggunakan App Store sebagai platform distribusi utama.
- Standar kontrol kualitas tinggi untuk aplikasi yang diterbitkan di App Store.
- Banyak aplikasi yang dioptimalkan khusus untuk iPad dan tidak hanya diperpanjang dari versi iPhone.
- iOS:
- Pembaruan Sistem Operasi:
- iOS:
- Pembaruan sistem operasi secara konsisten disediakan oleh Apple untuk seluruh perangkat yang mendukungnya.
- Pengguna dapat menginstal pembaruan dengan mudah, memastikan bahwa sebagian besar perangkat menjalankan versi perangkat lunak yang seragam.
- iOS:
Kinerja Prosesor
Tablet:
- Produsen dan Jenis Prosesor:
- Android:
- Prosesor pada tablet Android dapat berasal dari berbagai vendor seperti Qualcomm (Snapdragon), MediaTek, Samsung (Exynos), atau produsen lainnya.
- Beragam pilihan mulai dari prosesor entry-level hingga high-end, tergantung pada model dan merek.
- Windows:
- Tablet Windows dapat menggunakan berbagai jenis prosesor, termasuk Intel Core i3/i5/i7 untuk model high-end dan prosesor Atom atau Celeron untuk model entry-level.
- Prosesor x86 pada tablet Windows memungkinkan kompatibilitas dengan aplikasi desktop Windows.
- Android:
- Jumlah Core dan Kecepatan Clock:
- Android:
- Beragam konfigurasi, mulai dari prosesor quad-core hingga octa-core.
- Kecepatan clock bervariasi tergantung pada model dan kelas prosesor.
- Windows:
- Prosesor pada tablet Windows dapat memiliki beberapa core dengan kecepatan clock yang bervariasi, sesuai dengan kebutuhan performa.
- Android:
- Grafis (GPU):
- Android:
- Pilihan GPU bervariasi, termasuk Adreno (Qualcomm), Mali (ARM), atau GPU produsen lainnya.
- Performa grafis akan bervariasi tergantung pada model dan merek.
- Windows:
- Grafis pada tablet Windows sering kali didukung oleh GPU terintegrasi atau GPU diskrit, tergantung pada tipe prosesor yang digunakan.
- Android:
iPad (iOS):
- Prosesor Apple (Bionic Chip):
- iPad menggunakan prosesor khusus buatan Apple yang dikenal sebagai “Bionic Chip” seperti A14 Bionic, A15 Bionic, dll.
- Dikembangkan secara khusus untuk perangkat Apple, termasuk iPad dan iPhone.
- Prosesor ini biasanya memiliki kombinasi core CPU dan GPU yang dirancang untuk optimalitas kinerja dan efisiensi daya.
- Integrasi dengan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras:
- Prosesor Apple di iPad dikembangkan untuk bekerja sama dengan perangkat keras dan sistem operasi iOS dengan cara yang optimal.
- Pengoptimalan yang mendalam dapat menghasilkan kinerja yang sangat baik dalam menjalankan aplikasi dan tugas-tugas khusus iPad.
- Performa dan Daya Tahan Baterai:
- Apple sering menekankan keseimbangan antara performa dan daya tahan baterai.
- Kombinasi desain arsitektur dan manajemen daya yang efisien dapat memberikan pengguna pengalaman penggunaan yang baik dalam hal kinerja dan masa pakai baterai.
- Neural Engine (AI Processing):
- iPad terbaru dilengkapi dengan Neural Engine, bagian dari chip Bionic, yang memberikan kecepatan tinggi dalam pemrosesan kecerdasan buatan (AI).
- Dapat digunakan untuk fungsi seperti pengenalan wajah (Face ID), pengolahan gambar, dan tugas AI lainnya.
Desain dan Material
Tablet:
- Desain:
- Desain tablet umum bervariasi secara signifikan tergantung pada produsen dan model.
- Beberapa tablet mungkin mengadopsi desain yang mirip dengan model sebelumnya atau mengikuti tren desain industri terkini.
- Faktor ergonomi dan fungsionalitas mungkin menjadi fokus dalam desain, tergantung pada tujuan penggunaan (hiburan, produktivitas, dll.).
- Material:
- Material casing tablet umum dapat bervariasi, termasuk plastik, logam, dan kadang-kadang kaca.
- Model entry-level mungkin menggunakan material yang lebih ekonomis, sementara model premium dapat menggunakan bahan yang lebih tahan lama dan berkualitas tinggi.
- Teknik Konstruksi:
- Metode konstruksi dapat melibatkan proses pengelasan, perekatan, atau metode lain untuk menyatukan komponen perangkat.
- Model-model tertentu dapat memiliki desain modular yang memungkinkan pengguna untuk mengganti baterai atau memperbaiki komponen tertentu.
iPad (iOS):
- Desain:
- Produk Apple, termasuk iPad, dikenal dengan desain minimalis, bersih, dan elegan.
- iPad sering kali memiliki bezel yang tipis, profil ramping, dan penempatan tombol yang cermat untuk memberikan pengalaman pengguna yang premium.
- Material:
- iPad sering kali menggunakan material berkualitas tinggi seperti aluminium untuk casing bagian belakang dan kaca untuk layar depan.
- Pemilihan material ini tidak hanya untuk kekuatan dan daya tahan, tetapi juga memberikan kesan estetika yang tinggi.
- Teknik Konstruksi:
- Proses konstruksi iPad sering kali melibatkan metode produksi yang canggih, termasuk teknologi CNC (Computer Numerical Control) untuk pemotongan presisi dan penyatuan yang presisi.
- Desain unibody (tubuh tunggal) pada beberapa model iPad menciptakan kesan kesatuan dan kekokohan.
Ukuran Layar
Tablet:
- Beragam Ukuran:
- Tablet umum tersedia dalam berbagai ukuran layar, mulai dari sekitar 7 inci hingga lebih dari 12 inci.
- Ukuran yang bervariasi memungkinkan pengguna untuk memilih sesuai dengan preferensi mereka dan kebutuhan penggunaan.
- Tujuan Penggunaan yang Berbeda:
- Tablet dengan layar kecil (7-8 inci) sering digunakan untuk portabilitas tinggi, cocok untuk membaca, browsing, dan penggunaan yang lebih mobile.
- Tablet dengan layar yang lebih besar (10 inci atau lebih) mungkin lebih cocok untuk produktivitas, multitasking, dan tontonan konten multimedia.
- Resolusi dan Kepadatan Piksel:
- Resolusi layar bervariasi tergantung pada model dan harga, dengan beberapa tablet umum memiliki resolusi tinggi untuk memberikan tampilan yang tajam.
- Kepadatan piksel mungkin bervariasi, dan beberapa model dapat menawarkan tampilan yang lebih tajam daripada yang lain.
iPad (iOS):
- Rentang Ukuran yang Terbatas:
- iPad memiliki rentang ukuran layar yang lebih terbatas dibandingkan dengan beberapa tablet umum.
- Model iPad umumnya tersedia dalam ukuran sekitar 7,9 inci (iPad Mini), 10,2 inci (iPad), 11 inci, dan 12,9 inci (iPad Pro).
- Fokus pada Produktivitas dan Kreativitas:
- Ukuran layar yang lebih besar pada model iPad Pro memungkinkan pengguna untuk lebih fokus pada tugas produktivitas dan kreatif seperti pengeditan foto dan desain grafis.
- iPad Mini mungkin lebih disukai untuk mobilitas tinggi, tetapi tetap menyediakan ruang layar yang cukup untuk tugas-tugas tertentu.
- Teknologi Layar dan True Tone:
- iPad Pro menggunakan teknologi layar ProMotion dengan refresh rate hingga 120Hz, memberikan pengalaman visual yang sangat mulus.
- Fitur True Tone pada beberapa model iPad menyesuaikan suhu warna layar sesuai dengan pencahayaan sekitar, meningkatkan kenyamanan visual.
Fitur Khusus
Tablet:
- Pena Digital dan Stylus:
- Beberapa tablet umum mendukung pena digital atau stylus, yang memungkinkan pengguna untuk menggambar, menulis, atau membuat catatan secara lebih presisi.
- Stylus mungkin bisa menjadi aksesori tambahan yang harus dibeli terpisah, dan kualitasnya bervariasi.
- Pengenalan Wajah dan Sidik Jari:
- Beberapa tablet umum dilengkapi dengan teknologi pengenalan wajah atau pemindai sidik jari untuk membuka kunci perangkat atau memberikan tingkat keamanan tambahan.
- Kualitas dan kecepatan pengenalan wajah atau sidik jari bisa berbeda antar model.
- Mode Multitasking:
- Tablet umum dapat memiliki mode multitasking yang memungkinkan pengguna menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, meskipun cara implementasinya dapat bervariasi.
- Beberapa tablet dapat memiliki mode split-screen atau floating apps untuk multitasking yang lebih efektif.
- Penyesuaian UI (Antarmuka Pengguna):
- Tablet umum dengan sistem operasi Android mungkin memberikan tingkat penyesuaian UI yang lebih tinggi, memungkinkan pengguna mengubah tema, ikon, dan widget sesuai keinginan.
- Sistem operasi Windows pada tablet juga memungkinkan lebih banyak penyesuaian antarmuka pengguna desktop.
iPad (iOS):
- Apple Pencil:
- iPad mendukung Apple Pencil, sebuah stylus presisi yang dirancang khusus untuk perangkat Apple. Apple Pencil dapat digunakan untuk menggambar, menulis, dan membuat catatan dengan tingkat presisi yang tinggi.
- Beberapa model iPad mendukung Apple Pencil generasi pertama, sementara yang lain mendukung Apple Pencil generasi kedua yang mendukung fungsi tambahan seperti double-tap.
- Face ID dan Touch ID:
- Beberapa model iPad menggunakan teknologi Face ID, yang memungkinkan pengguna membuka kunci perangkat dan mengamankan aplikasi dengan pengenalan wajah.
- Model lain menggunakan Touch ID, pemindai sidik jari terintegrasi pada tombol Home atau di samping perangkat.
- Slide Over dan Split View:
- iPad menggunakan fitur Slide Over dan Split View di iPadOS untuk multitasking yang lebih efisien. Slide Over memungkinkan aplikasi muncul dalam jendela kecil di atas aplikasi utama, sedangkan Split View membagi layar antara dua aplikasi.
- Magic Keyboard dan Trackpad Support:
- Beberapa model iPad Pro mendukung Magic Keyboard, yang menyediakan keyboard penuh dengan trackpad yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol antarmuka pengguna dengan lebih presisi.
- Kemampuan trackpad didukung oleh iPadOS dan membawa pengalaman komputasi yang lebih mirip laptop.
Aplikasi Bawaan
Tablet:
- Sistem Operasi Android:
- Aplikasi Bawaan Umum:
- Google Play Store: Tempat untuk mengunduh aplikasi dan permainan.
- Gmail: Aplikasi email resmi dari Google.
- Google Maps: Aplikasi peta dan navigasi.
- Google Chrome: Penjelajah web bawaan pada sebagian besar tablet Android.
- YouTube: Platform berbagi video online.
- Aplikasi Produsen:
- Produsen tablet Android tertentu dapat menyertakan aplikasi bawaan tambahan, seperti galeri foto, manajer file, atau aplikasi kamera tambahan.
- Aplikasi Bawaan Umum:
- Sistem Operasi Windows:
- Aplikasi Bawaan Umum:
- Microsoft Edge: Penjelajah web bawaan pada Windows 10.
- Mail: Aplikasi email bawaan.
- Maps: Aplikasi peta bawaan pada Windows 10.
- Microsoft Store: Tempat untuk mengunduh aplikasi dan permainan.
- OneNote: Aplikasi catatan digital dari Microsoft.
- Aplikasi Produsen:
- Produsen tablet Windows mungkin menyertakan aplikasi tambahan seperti manajer suara, aplikasi kamera, atau utilitas sistem tambahan.
- Aplikasi Bawaan Umum:
iPad (iOS):
- Aplikasi Bawaan Umum:
- Safari: Penjelajah web bawaan pada iPad.
- Mail: Aplikasi email bawaan yang mendukung berbagai akun email.
- Maps: Aplikasi peta dan navigasi.
- App Store: Tempat untuk mengunduh aplikasi dan permainan.
- iBooks (kini bernama Apple Books): Aplikasi untuk membaca buku elektronik.
- Music: Aplikasi pemutar musik dan streaming.
- Photos: Aplikasi galeri foto dan video.
- Notes: Aplikasi untuk membuat catatan dan daftar.
- FaceTime dan Messages: Aplikasi untuk panggilan video dan pesan teks.
- Aplikasi Khusus Apple:
- Pages, Numbers, dan Keynote: Aplikasi produktivitas untuk pengolahan kata, spreadsheet, dan presentasi.
- iMovie dan GarageBand: Aplikasi untuk pengeditan video dan pembuatan musik.
- Find My: Aplikasi untuk melacak perangkat yang hilang.
- Health: Aplikasi untuk memantau dan melacak kesehatan dan kebugaran.
- News dan Podcasts: Aplikasi untuk membaca berita dan mendengarkan podcast.
Keamanan
Tablet:
- Sistem Operasi Android:
- Beragam Keamanan:
- Sistem operasi Android menyertakan beragam fitur keamanan, termasuk penguncian layar dengan pola, PIN, atau kata sandi.
- Pemindaian sidik jari dan pengenalan wajah juga semakin umum di tablet Android, terutama pada model-model kelas menengah dan tinggi.
- Beragam Keamanan:
- Google Play Protect:
- Google Play Protect adalah layanan keamanan yang menyediakan pemindaian aplikasi untuk melindungi pengguna dari aplikasi berbahaya.
- Beberapa tablet umum mungkin juga memiliki fitur keamanan tambahan dari produsen, seperti pemindaian perangkat secara berkala.
- Pembaruan Sistem:
- Keamanan tablet umum sering kali terkait dengan kecepatan pembaruan sistem operasi.
- Beberapa produsen tablet mungkin tidak secepat Apple dalam menyediakan pembaruan sistem, yang dapat meninggalkan perangkat rentan terhadap kerentanan keamanan.
iPad (iOS):
- Face ID dan Touch ID:
- Beberapa model iPad dilengkapi dengan Face ID (pengenalan wajah) atau Touch ID (pemindai sidik jari) untuk membuka kunci perangkat dan mengamankan data pribadi.
- Fitur ini memberikan metode otentikasi yang aman.
- Sandboxing Aplikasi:
- Aplikasi pada iPad dijalankan dalam “sandbox,” yang berarti setiap aplikasi diisolasi dari aplikasi lain dan sistem operasi.
- Ini membantu mencegah aplikasi dari mengakses data atau sumber daya yang seharusnya tidak diaksesnya.
- Pembaruan Sistem yang Konsisten:
- Keamanan pada iPad ditingkatkan oleh pembaruan sistem operasi yang konsisten yang disediakan langsung oleh Apple.
- Pembaruan ini mencakup perbaikan keamanan untuk melawan ancaman terbaru.
- App Store Kontrol Kualitas Tinggi:
- App Store pada iPad memiliki kebijakan kontrol kualitas tinggi untuk aplikasi yang diizinkan masuk.
- Setiap aplikasi melewati proses peninjauan sebelum dapat diunduh, membantu mencegah aplikasi berbahaya.
- Find My:
- iPad menyertakan fitur Find My yang memungkinkan pengguna melacak perangkat yang hilang atau dicuri, bahkan dalam keadaan offline.
Harga
Tablet:
- Rentang Harga yang Lebih Luas:
- Tablet umum cenderung menawarkan rentang harga yang lebih luas, memungkinkan pengguna untuk memilih berdasarkan anggaran mereka.
- Model entry-level dapat sangat terjangkau, sementara model high-end dengan spesifikasi tinggi dapat memiliki harga yang lebih tinggi.
- Berbagai Merek dan Model:
- Terdapat banyak produsen yang memproduksi tablet dengan berbagai merek dan model.
- Merek-merek terkenal dan produsen asal negara tertentu dapat menawarkan tablet dengan harga yang bersaing.
- Penawaran dan Diskon:
- Tablet umum sering kali mendapatkan penawaran, diskon, atau paket bundel, terutama selama periode penjualan atau promosi khusus.
- Harga dapat bervariasi seiring waktu, tergantung pada strategi pemasaran dan penawaran dari produsen atau pengecer.
iPad (iOS):
- Harga Premium:
- Produk Apple, termasuk iPad, dikenal dengan label harga premium mereka.
- iPad cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan sebagian besar tablet umum dengan spesifikasi serupa.
- Rentang Harga iPad:
- iPad memiliki beberapa model dengan rentang harga yang bervariasi.
- Model iPad standar biasanya lebih terjangkau, sedangkan iPad Pro, terutama model dengan spesifikasi tinggi, dapat memiliki harga yang signifikan.
- Penawaran dan Program Penukaran:
- Apple sering memberikan penawaran, program penukaran, dan paket bundel yang dapat mengurangi harga secara efektif atau menyediakan nilai tambah.
- Layanan seperti program pembaruan tahunan atau pembaruan perangkat lunak gratis dapat mempengaruhi nilai jangka panjang perangkat.
Daya Tahan Baterai
Tablet:
- Rentang Daya Tahan yang Bervariasi:
- Tablet umum dapat memiliki rentang daya tahan baterai yang bervariasi tergantung pada model dan mereknya.
- Tablet entry-level mungkin memiliki daya tahan baterai yang lebih rendah dibandingkan dengan model-model premium.
- Pengaruh Sistem Operasi:
- Sistem operasi pada tablet umum dapat memengaruhi daya tahan baterai. Misalnya, tablet Android dengan antarmuka pengguna yang dimodifikasi atau lapisan produsen mungkin memerlukan lebih banyak daya.
- Optimisasi Aplikasi:
- Daya tahan baterai dapat dipengaruhi oleh cara aplikasi dioptimalisasi untuk bekerja pada perangkat tertentu.
- Aplikasi pihak ketiga yang berjalan secara berlebihan di latar belakang dapat mempengaruhi daya tahan baterai.
- Model dengan Mode Hemat Daya:
- Beberapa tablet umum menyediakan mode hemat daya atau pengaturan khusus yang dapat meningkatkan daya tahan baterai dengan mengurangi kinerja atau membatasi fitur tertentu.
iPad (iOS):
- Kontrol Apple atas Perangkat Keras dan Perangkat Lunak:
- Apple memiliki kontrol penuh atas desain perangkat keras dan perangkat lunak iPad, memungkinkan untuk optimisasi yang lebih baik terhadap daya tahan baterai.
- Sistem operasi iOS dirancang khusus untuk perangkat Apple, sehingga dapat dioptimalkan secara efisien.
- Integrasi Hardware dan Software:
- Integrasi yang erat antara perangkat keras dan software pada iPad dapat meningkatkan efisiensi penggunaan daya.
- Apple menggunakan pendekatan yang terkoordinasi untuk menyesuaikan performa dan konsumsi daya pada setiap model iPad.
- Mode Low Power dan Pengelolaan Energi:
- iPad menyediakan mode Low Power yang dapat diaktifkan secara manual untuk meningkatkan daya tahan baterai dengan mengurangi kinerja dan beberapa fitur.
- Pengelolaan daya secara otomatis mengidentifikasi dan mengurangi penggunaan daya pada aplikasi atau fitur yang tidak diperlukan.
- Prosesor dengan Efisiensi Energi Tinggi:
- Prosesor yang digunakan pada iPad, terutama pada model-model terbaru, sering kali dirancang dengan efisiensi energi tinggi untuk memberikan kinerja yang optimal tanpa mengorbankan daya tahan baterai.
- Pembaruan Sistem yang Dikontrol oleh Apple:
- Pembaruan sistem operasi iOS yang disediakan oleh Apple dapat mencakup perbaikan dan optimisasi yang dapat meningkatkan daya tahan baterai.
Perbedaan | Tablet | iPad |
---|---|---|
Produsen | Dapat diproduksi oleh berbagai perusahaan seperti Samsung, Lenovo, Asus, dll. | Diproduksi oleh Apple |
Sistem Operasi | Menggunakan berbagai sistem operasi seperti Android (Samsung, Lenovo), Windows (Microsoft Surface), atau kustom OS (Amazon Fire). | Menggunakan sistem operasi iOS |
Kinerja Prosesor | Tergantung pada merek dan model, bisa menggunakan prosesor dari berbagai vendor seperti Qualcomm, MediaTek, atau Intel. | Menggunakan prosesor buatan Apple, seperti seri A14 Bionic, A15 Bionic, dsb. |
Desain dan Material | Desain bervariasi, tergantung pada produsen. Material casing dapat berupa plastik, logam, atau kaca. | Desain elegan dan material berkualitas tinggi, biasanya menggunakan aluminium atau kaca. |
Ukuran Layar | Tersedia dalam berbagai ukuran layar, mulai dari 7 inci hingga lebih dari 12 inci. | Tersedia dalam berbagai ukuran layar, mulai dari iPad Mini (sekitar 7,9 inci) hingga iPad Pro (hingga 12,9 inci). |
Fitur Khusus | Fitur bervariasi tergantung pada merek dan model, seperti stylus support, keyboard attachable, dll. | Fitur khusus seperti Apple Pencil dan Magic Keyboard untuk beberapa model iPad. |
Aplikasi Bawaan | Bergantung pada sistem operasi yang digunakan. Tablet Android mungkin memiliki aplikasi Google bawaan. | Aplikasi bawaan termasuk Safari, Mail, dan iWork (Pages, Numbers, Keynote). |
Keamanan | Terdapat berbagai fitur keamanan, termasuk kunci pola, sidik jari, dan pengenalan wajah. | Menggunakan fitur keamanan seperti Touch ID atau Face ID yang diintegrasikan dengan baik. |
Harga | Rentang harga bervariasi tergantung pada merek dan spesifikasi, mulai dari terjangkau hingga mahal. | Biasanya memiliki harga yang lebih tinggi daripada tablet dengan merek lain, menekankan pada kualitas dan ekosistem. |
Daya Tahan Baterai | Daya tahan baterai bervariasi tergantung pada ukuran dan kapasitas baterai, biasanya antara 6-12 jam. | Biasanya memiliki daya tahan baterai yang baik, berkisar antara 8-12 jam tergantung pada penggunaan. |
Itulah Perbedaan Tablet dan iPad. Terima kasih telah membaca di gastronoid dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.