Perbedaan Microwave dan Oven

gastronoid.com – Perbedaan Microwave dan Oven. Microwave dan oven adalah dua perangkat dapur yang hampir tak tergantikan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka berperan penting dalam mempersiapkan hidangan kita dengan cara yang sangat berbeda. Dalam pembahasan berikut, kita akan memperdalam perbedaan antara keduanya, mulai dari prinsip kerja, lama pemanasan, efisiensi energi, fungsi, hingga harga. Segera simak untuk memahami mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dapur Anda. Jadi, microwave atau oven, siapakah yang akan memenangkan hati Anda? Mari kita jelajahi bersama!

Prinsip Kerja

1.Microwave:

  • Microwave menggunakan gelombang mikro (biasanya dengan frekuensi sekitar 2,45 gigahertz) untuk memanaskan makanan. Gelombang mikro ini dihasilkan oleh sebuah magnetron di dalam microwave. Gelombang mikro ini meresap makanan dan menyebabkan molekul air di dalam makanan bergetar dengan cepat. Getaran ini menghasilkan panas melalui gesekan molekul air satu sama lain, yang pada gilirannya memanaskan makanan.

2. Oven:

  • Oven menggunakan pemanasan konveksi atau konduksi. Pemanasan konveksi melibatkan udara panas yang bergerak secara alami di sekitar makanan, memastikan pemanasan merata dari luar ke dalam. Sedangkan pemanasan konduksi terjadi ketika makanan bersentuhan langsung dengan sumber panas, seperti elemen pemanas atau dinding oven yang panas.

Lama Pemanasan

1.Microwave:

  • Microwave terkenal karena kemampuannya memanaskan makanan dengan sangat cepat. Waktu pemanasan dalam microwave biasanya hanya beberapa menit, tergantung pada jenis dan jumlah makanan yang dipanaskan. Makanan cair atau makanan dengan kadar air tinggi, seperti sup atau sayuran, cenderung lebih cepat dipanaskan dalam microwave karena air lebih responsif terhadap gelombang mikro. Biasanya, proses defrosting atau penghangatan makanan bisa selesai dalam hitungan menit.

2. Oven:

  • Oven membutuhkan waktu lebih lama untuk memanaskan makanan. Waktu pemanasan bervariasi tergantung pada suhu yang diatur, jenis makanan, dan ukuran oven. Memasak makanan dalam oven biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama, terutama jika makanan tersebut lebih tebal atau membutuhkan suhu tinggi untuk matang secara merata. Misalnya, memanggang kue atau memasak daging dapat memakan waktu dari 20 menit hingga beberapa jam, tergantung pada resep dan suhu yang diatur.

Keunggulan

1.Microwave:

  • Keunggulan utama microwave adalah kemampuannya untuk memanaskan makanan dengan sangat cepat. Ini sangat berguna untuk penghangat makanan siap saji, defrosting makanan yang beku, atau memanaskan hidangan yang siap saji dalam hitungan menit.
  • Microwave cenderung lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan oven karena fokus pada memanaskan makanan secara langsung tanpa memerlukan pra-pemanasan atau pemanasan udara sekitarnya.
  • Microwave relatif mudah digunakan dan tidak memerlukan keterampilan memasak yang tinggi. Anda hanya perlu menyetel waktu dan daya yang diinginkan, dan microwave akan melakukan sisanya.

2.Oven:

  • Oven cocok untuk berbagai metode memasak yang lebih kompleks, seperti memanggang, memasak kue, panggang, dan memasak daging. Ini memungkinkan Anda untuk menciptakan berbagai hidangan yang memerlukan pemanasan merata dan terkontrol.
  • Oven memungkinkan makanan untuk mengembangkan rasa yang lebih dalam dan kaya karena panasnya dapat meresap ke dalam makanan secara merata, menghasilkan kulit renyah atau karamelisasi pada makanan.
  • Oven memiliki kapasitas yang lebih besar daripada microwave dan dapat memasak makanan dalam jumlah yang lebih besar, menjadikannya ideal untuk memasak hidangan keluarga atau pesta.
  • Oven juga dapat digunakan untuk mengeringkan makanan atau menghangatkan makanan dengan pelan, menjadikannya cocok untuk memanggang roti atau menghangatkan makanan dengan suhu yang rendah.

Fungsi

1.Microwave:

  • Fungsi utama microwave adalah memanaskan makanan dengan cepat. Ini sangat berguna untuk penghangat makanan siap saji, defrosting makanan yang beku, atau memanaskan hidangan yang siap saji dalam hitungan menit.
  • Microwave memiliki mode defrost yang memungkinkan Anda untuk melelehkan makanan yang beku dengan cepat, meskipun harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari memasak bagian luar makanan.
  • Beberapa microwave dilengkapi dengan fitur pengukusan yang memungkinkan Anda mengukus makanan seperti sayuran dengan mudah.
  • Microwave juga dapat digunakan untuk memanaskan makanan instan, seperti mi instan atau popcorn dalam beberapa menit.

2.Oven:

  • Oven cocok untuk memanggang kue, roti, pai, dan memanggang hidangan daging, ikan, dan ayam. Ini menciptakan kulit renyah dan tekstur yang lezat pada makanan.
  • Oven sering digunakan untuk memasak hidangan panggang, seperti lasagna atau hidangan sayur panggang, yang menghasilkan lapisan renyah dan tekstur yang berbeda.
  • Oven memungkinkan pemanasan yang lebih lambat dan terkontrol, sehingga cocok untuk memasak hidangan yang memerlukan waktu yang lama atau suhu yang rendah, seperti memanggang daging dalam waktu yang lama.
  • Oven dapat digunakan untuk mengeringkan makanan, seperti jerky atau buah kering, dengan menghilangkan kelembaban dari makanan.

Efisiensi Energi

1.Microwave:

  • Microwave umumnya dianggap sebagai perangkat yang lebih efisien dalam penggunaan energi. Ini karena microwave menggunakan gelombang mikro untuk langsung memanaskan makanan dengan menggerakkan molekul air di dalamnya. Proses ini lebih efisien daripada oven karena tidak memerlukan pra-pemanasan dan tidak memanaskan udara di sekitarnya.
  • Microwave hampir tidak menghasilkan panas eksternal. Ini berarti bahwa selama penggunaan microwave, ruangan tetap relatif sejuk, dan tidak ada energi yang terbuang untuk memanaskan area di sekitarnya.

2.Oven:

  • Oven biasanya kurang efisien dalam penggunaan energi daripada microwave. Oven memerlukan waktu lebih lama dan biasanya memerlukan pra-pemanasan untuk mencapai suhu yang diinginkan. Selama proses memasak, oven juga memanaskan udara di dalam ruangnya, yang dapat menghasilkan kerugian energi.
  • Oven menghasilkan panas eksternal yang cukup signifikan, yang dapat menyebabkan peningkatan suhu di sekitarnya. Ini dapat mengakibatkan penggunaan pendingin udara atau peningkatan suhu ruangan, yang berkontribusi pada konsumsi energi yang lebih tinggi.

Ukuran

Microwave:

  • Microwave umumnya lebih kecil dan ringan dibandingkan oven. Microwave countertop biasanya memiliki ukuran yang kompak dan bervariasi dari model ke model. Ada juga variasi ukuran, mulai dari model yang sangat kecil hingga yang lebih besar, tetapi secara umum lebih ramping dan lebih cocok untuk ruang terbatas. Microwave countertop yang umum di rumah tangga biasanya memiliki dimensi sekitar 45 cm x 30 cm x 25 cm (panjang x lebar x tinggi).
  • Kapasitas makanan yang dapat dimasak dalam microwave terbatas oleh ukurannya yang lebih kecil. Ini cocok untuk menghangatkan makanan siap saji, defrosting, atau memasak hidangan tunggal atau porsi kecil.
  • Karena ukurannya yang kecil membuat microwave lebih mudah dipindahkan ke berbagai lokasi dalam ruangan. .

Oven:

  • Oven cenderung lebih besar dan bervariasi dalam ukuran, mulai dari oven countertop yang sedang hingga oven besar yang tertanam. Oven konvensional countertop biasanya memiliki dimensi sekitar 45 cm x 60 cm x 45 cm atau lebih besar, sementara oven tertanam biasanya lebih besar lagi.
  • Karena ukurannya yang lebih besar, oven memiliki kapasitas untuk memasak makanan dalam jumlah yang lebih besar atau untuk menampung wadah yang lebih besar, seperti loyang panggang atau wajan besar.

Harga

Microwave:

  • Secara umum, microwave memiliki rentang harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan oven. Microwave countertop standar biasanya dapat ditemukan dalam kisaran harga yang lebih rendah, tergantung pada merek dan fitur yang ditawarkan.
  • Harga microwave bisa bervariasi berdasarkan kapasitas, kekuatan, dan fitur tambahan seperti sensor otomatis, mode defrosting yang cerdas, atau fitur memasak spesifik.
  • Kisaran harga untuk microwave countertop biasanya berkisar antara $50 hingga $300 atau lebih, tergantung pada merek dan fitur yang ditawarkan.

Oven:

  • Oven cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan microwave. Ini disebabkan oleh ukuran yang lebih besar, kemampuan memasak yang lebih luas, dan teknologi yang lebih canggih yang mungkin dimilikinya.
  • Oven juga memiliki variasi harga yang signifikan berdasarkan jenisnya. Oven countertop mungkin memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan dengan oven built-in atau oven konveksi yang lebih canggih.
  • Kisaran harga untuk oven countertop mulai dari sekitar $100 hingga $1000 atau lebih tergantung pada ukuran, fitur, dan merek. Oven built-in atau oven konveksi cenderung memiliki harga yang lebih tinggi, bisa berkisar dari beberapa ratus hingga beberapa ribu dolar.

 

Perbedaan Microwave Oven
Prinsip Kerja Menggunakan gelombang mikro untuk memanaskan makanan dengan cepat melalui pemanasan molekul air di dalam makanan. Menggunakan pemanasan konveksi atau konduksi untuk memanaskan makanan dengan panas dari elemen pemanas.
Lama Pemanasan Lebih cepat karena dapat memanaskan makanan dalam waktu singkat, biasanya beberapa menit. Lebih lambat karena memerlukan waktu lebih lama untuk memanaskan makanan secara merata, tergantung pada jenis makanan dan suhu yang diatur.
Keunggulan Efisien untuk memanaskan makanan cepat, ideal untuk penghangat, defrosting, dan memasak makanan instan. Cocok untuk memanggang, memasak kue, panggang, dan masakan lain yang memerlukan pemanasan merata dan terkontrol.
Fungsi Terutama untuk pemanasan dan defrosting. Beberapa juga memiliki fungsi memasak seperti mengukus dan memasak popcorn. Dapat memasak, memanggang, baking dan mengeringkan makanan
Efisiensi Energi Lebih efisien dalam penggunaan energi karena memanaskan makanan secara langsung tanpa memerlukan pra-pemanasan. Lebih boros energi karena membutuhkan waktu lama dan umumnya memerlukan pra-pemanasan untuk mencapai suhu yang diinginkan.
Ukuran Umumnya lebih kecil dan ringan, cocok untuk ruang terbatas atau keperluan portabel. Lebih besar dengan variasi ukuran, mulai dari oven countertop kecil hingga oven besar yang tertanam.
Harga Lebih terjangkau dalam kisaran harga dibandingkan oven, dengan variasi tergantung pada fitur dan merek. Lebih mahal dengan variasi harga yang bervariasi berdasarkan jenis dan kemampuan.

Itulah Perbedaan Microwave dan Oven. Terima kasih telah membaca di gastronoid dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar