Perbedaan MRTG dan PRTG

gastronoid.com – Perbedaan MRTG dan PRTG. MRTG dan PRTG adalah dua perangkat lunak monitoring jaringan yang umum digunakan untuk memantau kinerja dan ketersediaan jaringan. Kedua perangkat lunak ini memungkinkan administrator jaringan untuk memonitor lalu lintas jaringan, kecepatan koneksi, dan mengidentifikasi masalah yang mempengaruhi kinerja jaringan.

Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memantau jaringan, MRTG dan PRTG memiliki perbedaan dalam hal fitur dan fungsionalitas yang dapat mempengaruhi keputusan penggunaan. Dalam artikel ini, akan dibahas secara rinci tentang perbedaan antara MRTG dan PRTG.

Daftar Isi

Fokus Penggunaan

MRTG fokus pada pemantauan trafik jaringan dengan menyajikan grafik statistik untuk lalu lintas jaringan. Perangkat lunak ini dirancang untuk membantu administrator jaringan memonitor dan menganalisis lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar dari router atau switch. MRTG dapat menghasilkan grafik yang menunjukkan jumlah lalu lintas yang melewati router atau switch dalam suatu periode waktu tertentu. Grafik ini dapat membantu administrator jaringan untuk memantau penggunaan bandwidth dan memperkirakan tingkat kinerja jaringan.

Di sisi lain, PRTG fokus pada pemantauan jaringan secara menyeluruh dengan menyajikan informasi yang lebih terperinci tentang berbagai aspek jaringan, seperti kecepatan transfer data, status perangkat keras dan perangkat lunak, dan lain sebagainya. PRTG dirancang untuk membantu administrator jaringan memantau kinerja jaringan secara keseluruhan, sehingga dapat mengidentifikasi masalah dan memperbaiki mereka secepat mungkin. PRTG juga memiliki kemampuan untuk memantau perangkat jaringan lainnya seperti server, aplikasi, dan layanan.

Kemampuan Monitoring

  1. Jenis Jaringan: PRTG dapat memonitor berbagai jenis jaringan, termasuk jaringan lokal (LAN), jaringan area luas (WAN), jaringan nirkabel (Wi-Fi), dan jaringan virtual (VPN). Sebaliknya, MRTG lebih terbatas pada pemantauan jaringan lokal, yang membuatnya kurang efektif dalam mengelola jaringan yang lebih kompleks.
  2. Kemampuan Pemantauan: PRTG memiliki kemampuan pemantauan jaringan yang lebih luas dan lebih mendalam daripada MRTG. Selain pemantauan lalu lintas jaringan, PRTG juga dapat memantau dan memberikan informasi tentang berbagai aspek jaringan seperti kecepatan transfer data, status perangkat keras dan perangkat lunak, dan lain sebagainya. PRTG juga menyediakan berbagai sensor yang dapat digunakan untuk memantau berbagai aspek jaringan, termasuk pemantauan server, pemantauan aplikasi, pemantauan keamanan, dan lain-lain. Sedangkan MRTG hanya memonitor lalu lintas jaringan dengan menampilkan grafik statistik untuk lalu lintas jaringan.
  3. Kemampuan Skala: PRTG dapat digunakan untuk memantau jaringan skala besar yang terdiri dari ratusan atau bahkan ribuan perangkat dan node jaringan. Sedangkan MRTG kurang efektif dalam memantau jaringan yang lebih besar dan kompleks.
  4. Kemampuan Pemantauan Jarak Jauh: PRTG menyediakan fitur pemantauan jarak jauh yang memungkinkan administrator jaringan untuk memantau jaringan dari lokasi yang berbeda, bahkan dari jarak yang jauh. Sedangkan MRTG tidak memiliki fitur pemantauan jarak jauh.

Interface

MRTG memiliki interface yang sederhana dan minimalis, dengan sedikit menu dan tampilan grafik yang fokus pada lalu lintas jaringan. Tampilan utama MRTG berupa grafik garis yang menunjukkan kinerja lalu lintas jaringan, dan pengguna dapat mengakses data statistik lebih lanjut dengan menavigasi menu dan sub-menu yang terdapat pada interface.

PRTG memiliki interface yang lebih lengkap dan lebih mudah digunakan, dengan menu yang lebih rinci dan fungsionalitas yang lebih banyak. Tampilan utama PRTG berupa dashboard yang menampilkan informasi penting seperti status jaringan, kinerja jaringan, dan laporan yang dapat disesuaikan. Selain itu, PRTG juga memiliki fitur drag-and-drop untuk menambahkan perangkat dan sensor, serta integrasi dengan layanan cloud yang memudahkan pengguna untuk memantau jaringan dari mana saja.

Fungsionalitas

  1. Integrasi dengan layanan cloud: PRTG memiliki kemampuan untuk terhubung dengan layanan cloud seperti Amazon Web Services, Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform, yang memungkinkan pengguna untuk memantau kinerja jaringan di cloud serta memantau jaringan on-premise. Sementara itu, MRTG tidak memiliki kemampuan untuk terhubung dengan layanan cloud.
  2. Pemantauan email: PRTG memiliki kemampuan untuk memantau kotak surat elektronik dan memberikan notifikasi ketika email tertentu diterima atau saat pengguna memeriksa kotak surat elektronik mereka. MRTG tidak memiliki kemampuan ini.
  3. Pemantauan jarak jauh: PRTG dapat melakukan pemantauan jarak jauh melalui jaringan VPN, yang memungkinkan pengguna untuk memantau jaringan dari tempat yang jauh atau dari lokasi yang berbeda. Sedangkan MRTG tidak memiliki kemampuan ini.
  4. Kemampuan mengukur performa website: PRTG memiliki kemampuan untuk memantau performa website dan memeriksa waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman web. Hal ini membantu pengguna dalam mengidentifikasi masalah performa dan melakukan tindakan korektif yang tepat. MRTG tidak memiliki kemampuan ini.
  5. Pemantauan sistem operasi: PRTG dapat memantau kinerja sistem operasi pada server, termasuk penggunaan CPU, penggunaan memori, dan kecepatan disk. Sementara MRTG hanya dapat memantau lalu lintas jaringan.
  6. Fitur analisis lalu lintas jaringan yang lebih lengkap: PRTG menyediakan fitur analisis lalu lintas jaringan yang lebih lengkap, termasuk kemampuan untuk menampilkan data lalu lintas dalam bentuk grafik dan diagram, memberikan informasi tentang jenis lalu lintas dan sumber lalu lintas, serta membantu dalam mengidentifikasi masalah jaringan. Sedangkan MRTG hanya menyediakan informasi tentang lalu lintas jaringan dalam bentuk grafik.

Biaya

MRTG (Multi Router Traffic Grapher) adalah perangkat lunak open-source yang tersedia secara gratis untuk digunakan. Pengguna dapat mengunduh, menginstal, dan menggunakan perangkat lunak ini tanpa biaya apapun. Namun, karena MRTG open-source, pengguna harus memiliki pengetahuan teknis yang cukup untuk menginstal dan mengkonfigurasi perangkat lunak ini agar berfungsi dengan benar.

Sementara itu, PRTG (Paessler Router Traffic Grapher) adalah perangkat lunak berbayar yang memerlukan lisensi untuk digunakan. Pengguna dapat mengunduh dan mencoba perangkat lunak ini secara gratis selama 30 hari, tetapi setelah masa percobaan berakhir, pengguna harus membeli lisensi untuk terus menggunakan perangkat lunak ini. Harga lisensi PRTG bervariasi tergantung pada jumlah sensor yang digunakan, yaitu jumlah perangkat atau parameter yang dimonitor. Harga lisensi PRTG dimulai dari sekitar $1.600 untuk 500 sensor hingga sekitar $14.500 untuk 10.000 sensor.

Karena biayanya yang tinggi, PRTG lebih cocok untuk perusahaan yang memerlukan pemantauan jaringan yang kompleks dan detail, serta memiliki tim IT yang memadai untuk menginstal dan mengelola perangkat lunak ini. Sedangkan MRTG lebih cocok untuk organisasi yang memerlukan pemantauan trafik jaringan dasar tanpa biaya tambahan.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun MRTG gratis, perangkat lunak ini memiliki batasan dalam hal fungsionalitas dan kemampuan monitoring jaringan, sedangkan PRTG menawarkan lebih banyak fitur dan fungsionalitas. Oleh karena itu, sebelum memilih antara MRTG atau PRTG, pengguna harus mempertimbangkan kebutuhan pemantauan jaringan organisasi dan kemampuan teknis yang tersedia untuk mengelola perangkat lunak tersebut.

Itulah Perbedaan MRTG dan PRTG. Terima kasih telah membaca di gastronoid dan semoga artikel ini bisa membantu kamu,