Perbedaan Notebook dan Netbook

gastronoid.com – Perbedaan Notebook dan Netbook. Di era teknologi yang terus berkembang, macam – macam perangkat untuk memenuhi kebutuhan kita semakin beragam. Notebook dan netbook adalah dua sahabat setia dalam dunia komputasi, namun seringkali kita bingung memilih di antara keduanya. Sama-sama menawarkan kepraktisan, namun memiliki perbedaan mendasar yang dapat memengaruhi pengalaman pengguna. Mari kita telusuri keunikan masing-masing dan temukan mana yang lebih sesuai dengan gaya hidup Anda.

Ukuran dan Berat

Notebook:

  1. Ukuran: Umumnya notebook memiliki dimensi yang lebih besar dibandingkan netbook. Layarnya yang biasanya berkisar antara 13 hingga 17 inci membuatnya memiliki tampilan yang lebih besar dan nyaman untuk digunakan multitasking.
  2. Berat: Lebih berat dibandingkan netbook. Beratnya dapat bervariasi antara 2 hingga 5 kilogram tergantung pada model dan spesifikasinya.  Hal ini membuatnya kurang ideal untuk dibawa pada saat bepergian jika dibandingkan dengan netbook.

Netbook:

  1. Ukuran: Netbook umumnya memiliki ukuran layar yang lebih kecil sekitar 10 hingga 12 inci atau bahkan lebih kecil. Dengan ukuran yang lebih kecil netbook lebih mudah untuk dibawa – bawa.
  2. Berat: Netbook memiliki bobot yang jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan notebook. Netbook umumnya memiliki berat yang kurang dari 1,5 kilogram. Hal ini membuat netbook sangat mudah dibawa kemana saja.

Prosesor

Notebook:

  1. Kinerja Prosesor: Notebook biasanya dilengkapi dengan prosesor yang lebih kuat dan canggih. Notebook seringkali menggunakan prosesor multi-core dengan clock speed yang tinggi, yang membuatnya cocok untuk tugas-tugas yang memerlukan daya pemrosesan yang besar, seperti pengeditan video, pemodelan 3D, dan gaming.
  2. Arsitektur Prosesor: Notebook dapat menggunakan berbagai jenis prosesor, termasuk Intel Core i series, AMD Ryzen, dan prosesor high-end lainnya. Arsitektur yang lebih canggih mendukung kinerja yang lebih tinggi.

Netbook:

  1. Kinerja Prosesor: Netbook menggunakan prosesor yang lebih rendah seperti prosesor single-core. Hal ini membuat netbook lebih cocok untuk tugas-tugas ringan seperti browsing web, pengolahan dokumen, dan pemutaran media sederhana.
  2. Arsitektur Prosesor: Netbook biasanya menggunakan prosesor yang dirancang untuk efisiensi daya daripada kinerja tinggi. Prosesor Intel Atom dan beberapa varian prosesor low-power dari produsen lainnya umumnya ditemukan di netbook.

Layar

Notebook:

  1. Ukuran Layar: Notebook umumnya memiliki layar yang lebih besar, dengan ukuran antara 13 hingga 17 inci. Layar yang lebih besar memberikan pengalaman visual yang lebih luas, ideal untuk multitasking dan tugas-tugas yang memerlukan ruang tampilan yang lebih besar.
  2. Resolusi Layar: Notebook seringkali dilengkapi dengan resolusi layar yang tinggi, mendukung tampilan yang tajam dan detail yang lebih baik. Ini membuatnya cocok untuk pekerjaan grafis atau menonton konten multimedia yang berkualitas tinggi.
  3. Tipe Layar: Notebook dapat memiliki berbagai jenis layar, termasuk layar IPS (In-Plane Switching) untuk sudut pandang yang lebih luas dan warna yang lebih akurat, atau layar dengan tingkat refresh tinggi untuk gaming.
  4. Touchscreen: Beberapa model notebook dilengkapi dengan layar sentuh, yang menambah fungsionalitas dan memungkinkan penggunaan stylus atau input sentuhan lainnya.
  5. Kualitas Warna dan Kontras: Notebook cenderung memiliki kualitas warna dan kontras yang lebih baik  yang penting untuk tugas-tugas grafis dan multimedia.

Netbook:

  1. Ukuran Layar: Netbook memiliki layar yang lebih kecil, berkisar antara 10 hingga 12 inci atau bahkan lebih kecil. Layar yang lebih kecil membuat netbook lebih kompak dan cocok untuk dibawa kemana saja.
  2. Resolusi Layar: Layar yang lebih kecil seringkali memiliki resolusi yang lebih rendah. Meskipun cukup untuk tugas-tugas sehari-hari, resolusi yang rendah dapat membatasi pengalaman visual untuk pekerjaan yang memerlukan presisi tinggi.
  3. Tipe Layar: Netbook cenderung menggunakan layar dengan teknologi yang lebih sederhana, seperti layar TN (Twisted Nematic). Meskipun lebih hemat biaya, layar ini mungkin memiliki keterbatasan dalam hal sudut pandang dan reproduksi warna.
  4. Touchscreen: Sebagian besar netbook tidak dilengkapi dengan layar sentuh.
  5. Kualitas Warna dan Kontras: Kualitas warna dan kontras pada netbook mungkin lebih terbatas, sehingga  dapat mempengaruhi pengalaman menonton dan bekerja dengan konten visual.

Penyimpanan

Notebook:

  1. Kapasitas Penyimpanan: Notebook memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar bisa menggunakan HDD (Hard Disk Drive) dengan kapasitas besar atau SSD (Solid State Drive) dengan kapasitas yang bervariasi. Hal ini memberikan pengguna lebih banyak ruang untuk menyimpan file, aplikasi, dan data yang besar.
  2. Kecepatan Penyimpanan: Bisa menggunakan HDD atau SSD  yang menawarkan kecepatan transfer data yang tinggi, terutama pada SSD. Ini memberikan performa yang lebih cepat dalam membuka aplikasi, booting sistem, dan transfer data.
  3. Tipe Penyimpanan: Notebook fleksibel dalam hal pilihan penyimpanan, bisa HDD atau SSD. Beberapa notebook juga menggunakan kombinasi kedua jenis penyimpanan tersebut, SSD untuk sistem operasi dan aplikasi yang sering digunakan, dan HDD untuk penyimpanan data tambahan.
  4. Ekspansi Penyimpanan: Seringkali memiliki opsi untuk menambahkan atau mengganti penyimpanan, seperti menambahkan HDD tambahan, mengganti SSD, atau menggunakan solusi penyimpanan eksternal.

Netbook:

  1. Kapasitas Penyimpanan: Netbook umumnya memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih kecil. Kapasitasnya mungkin cukup untuk tugas-tugas ringan dan aplikasi dasar, tetapi mungkin terbatas untuk penyimpanan data yang besar.
  2. Kecepatan Penyimpanan: Netbook lebih cenderung menggunakan SSD. Meskipun SSD memiliki kecepatan transfer yang baik, kapasitas yang lebih kecil dapat mempengaruhi performa jika penyimpanan hampir penuh.
  3. Tipe Penyimpanan: Netbook cenderung menggunakan SSD sebagai pilihan utama karena ukurannya yang kecil. Ini membantu meningkatkan daya tahan baterai dan mempertahankan profil fisik yang ringkas.
  4. Ekspansi Penyimpanan: Keterbatasan ruang fisik dan desain yang lebih ringkas dapat membuat opsi ekspansi terbatas, terutama pada netbook yang menggunakan penyimpanan yang tidak dapat diupgrade.

Grafis

Notebook:

  1. Kemampuan Grafis: Notebook biasanya dilengkapi dengan kemampuan grafis yang lebih tinggi, terutama pada model-model yang ditujukan untuk gaming atau pekerjaan grafis berat. Beberapa notebook juga memiliki kartu grafis diskrit yang memungkinkan kinerja grafis yang lebih tinggi.
  2. Tipe Kartu Grafis: Notebook dapat memiliki berbagai tipe kartu grafis, termasuk GPU (Graphics Processing Unit) terintegrasi pada prosesor atau kartu grafis diskrit dari vendor seperti NVIDIA atau AMD. Kartu grafis diskrit menawarkan kinerja grafis yang lebih tinggi, tetapi juga dapat meningkatkan konsumsi daya.

Netbook:

  1. Kemampuan Grafis: Netbook menggunakan grafis terintegrasi yang lebih sederhana. Ini berarti kemampuan grafisnya terbatas dan tidak cocok untuk tugas-tugas yang membutuhkan kinerja grafis yang tinggi, seperti gaming atau pengeditan video yang intensif.
  2. Tipe Kartu Grafis: Netbook cenderung menggunakan grafis terintegrasi yang terdapat dalam prosesor, seperti Intel HD Graphics atau varian serupa. Kartu grafis ini lebih hemat daya, namun kinerjanya terbatas.

Harga

Notebook:

  • Notebook umumnya memiliki harga keseluruhan yang lebih tinggi dibandingkan netbook. Ini disebabkan oleh spesifikasi yang lebih tinggi, kinerja yang lebih baik, dan ukuran layar yang lebih besar. Notebook yang ditujukan untuk gaming atau pekerjaan grafis berat cenderung memiliki harga yang lebih tinggi.
  • Beberapa notebook memiliki desain premium dan fitur tambahan seperti layar sentuh, keyboard retroiluminasi, atau chassis logam, yang dapat meningkatkan harga perangkat.
  • Model notebook dengan desain premium, layar sentuh, atau material yang lebih ringan dan kuat mungkin memiliki harga yang lebih tinggi.

Netbook:

  • Netbook lebih terjangkau secara umum. Harga netbook biasanya lebih rendah karena spesifikasi yang lebih rendah, ukuran layar yang lebih kecil, dan penggunaan komponen yang lebih hemat daya.
  • Netbook biasany dibuat dari material yang lebih sederhana sehingga dapat membantu menjaga harga netbook tetap rendah. Netbook sering kali dibuat dengan fokus pada portabilitas dan harga yang terjangkau.

Daya Tahan Baterai

Notebook:

  • Notebook biasanya dilengkapi dengan prosesor yang lebih bertenaga, yang cenderung mengonsumsi lebih banyak daya.
  • Layar yang lebih besar pada notebook membutuhkan lebih banyak daya untuk memberikan pencahayaan dan tampilan yang lebih besar. Ini dapat mempengaruhi daya tahan baterai.
  • Seringkali dilengkapi dengan spesifikasi yang lebih tinggi, termasuk kartu grafis yang lebih kuat dan RAM yang lebih besar. Komponen-komponen ini dapat meningkatkan daya konsumsi dan mengurangi daya tahan baterai.
  • Didesain untuk berbagai tujuan, termasuk tugas berat seperti pengeditan video atau gaming. Penggunaan berat seringkali memerlukan lebih banyak daya, sehingga dapat mengurangi daya tahan baterai.
  • Beberapa notebook modern dilengkapi dengan teknologi manajemen daya yang canggih, memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan penggunaan daya sesuai kebutuhan.

Netbook:

  • Netbook menggunakan prosesor yang lebih hemat daya, seperti Intel Atom, yang dirancang khusus untuk efisiensi energi. Ini membantu meningkatkan daya tahan baterai pada netbook.
  • Layar yang lebih kecil pada netbook memerlukan daya yang lebih sedikit, sehingga memberikan kontribusi positif terhadap daya tahan baterai.
  • Spesifikasi yang lebih rendah dan grafis terbatas membantu mengurangi daya konsumsi, yang mendukung daya tahan baterai yang lebih lama.
  • Didesain untuk tugas sehari-hari yang ringan. Netbook lebih sering digunakan untuk penelusuran web, penulisan, dan tugas ringan lainnya, yang memungkinkan daya tahan baterai yang lebih baik.

Sistem Operasi

Notebook:

  1. Pemilihan Sistem Operasi: Notebook umumnya dapat diinstal dengan berbagai sistem operasi, termasuk Windows, macOS (pada MacBook), dan berbagai distribusi Linux. Pengguna memiliki fleksibilitas untuk memilih sistem operasi sesuai kebutuhan dan preferensi mereka.
  2. Kompatibilitas dengan Aplikasi: Karena menggunakan sistem operasi yang umum digunakan seperti Windows atau macOS, notebook memiliki kompatibilitas yang baik dengan berbagai aplikasi dan perangkat lunak pihak ketiga. Pengguna dapat mengakses berbagai aplikasi bisnis, produktivitas, dan hiburan.
  3. Performa Sistem Operasi: Dengan spesifikasi yang lebih tinggi, notebook umumnya dapat menjalankan sistem operasi dan aplikasi dengan lebih lancar. Notebook seringkali digunakan untuk tugas-tugas berat seperti pengeditan video, gaming, dan pemrosesan grafis.
  4. Pembaruan Sistem Operasi: Notebook umumnya mendapatkan pembaruan sistem operasi secara teratur, dan pengguna dapat menginstal versi terbaru dari Windows, macOS, atau distribusi Linux yang mereka pilih.
  5. Pilihan Sistem Operasi Open Source: Pengguna notebook dapat memilih untuk menginstal sistem operasi sumber terbuka (open source) seperti Linux dengan berbagai distribusi yang tersedia.
  6. Penyesuaian dan Kontrol Pengguna: Notebook umumnya memberikan lebih banyak opsi penyesuaian dan kontrol pengguna terhadap sistem operasi. Pengguna dapat mengatur berbagai pengaturan dan konfigurasi sesuai kebutuhan mereka.
  7. Kemampuan Multitasking: Dengan spesifikasi yang lebih tinggi, notebook umumnya memiliki kemampuan multitasking yang lebih baik. Pengguna dapat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus tanpa mengalami penurunan kinerja yang signifikan.

Netbook:

  1. Pemilihan Sistem Operasi: Netbook seringkali datang dengan sistem operasi yang lebih ringan dan dioptimalkan untuk efisiensi daya, seperti Windows 10 Home in S Mode atau beberapa distribusi Linux ringan. Pilihan sistem operasi pada netbook mungkin lebih terbatas dibandingkan notebook.
  2. Kompatibilitas dengan Aplikasi: Netbook yang menjalankan sistem operasi yang lebih ringan mungkin memiliki beberapa batasan dalam hal kompatibilitas aplikasi. Meskipun sebagian besar aplikasi berjalan di Windows 10 Home in S Mode, pengguna perlu memperhatikan kompatibilitas sebelum menginstal aplikasi tertentu.
  3. Performa Sistem Operasi: Netbook yang dirancang untuk tugas sehari-hari yang lebih ringan biasanya menggunakan sistem operasi yang dioptimalkan untuk efisiensi daya dan performa yang lebih rendah. Meskipun dapat menangani tugas-tugas sehari-hari, performa untuk tugas berat mungkin terbatas.
  4. Pembaruan Sistem Operasi: Pembaruan sistem operasi pada netbook mungkin tergantung pada dukungan produsen dan jenis sistem operasi yang digunakan. Beberapa netbook dapat memiliki batasan dalam hal pembaruan, terutama jika menggunakan sistem operasi yang lebih ringan.
  5. Pilihan Sistem Operasi Open Source: Beberapa netbook datang dengan distribusi Linux ringan sebagai opsi sistem operasi default. Linux dapat memberikan kinerja yang baik pada netbook dengan sumber daya terbatas.
  6. Penyesuaian dan Kontrol Pengguna: Netbook mungkin memiliki kontrol pengguna yang lebih terbatas, terutama pada sistem operasi yang lebih sederhana. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan penggunaan dan menjaga efisiensi daya.
  7. Kemampuan Multitasking: Meskipun dapat melakukan multitasking untuk tugas sehari-hari, kemampuan multitasking netbook mungkin terbatas dibandingkan dengan notebook.

Koneksi

Notebook:

  1. Konektivitas Fisik: Notebook biasanya dilengkapi dengan beragam port dan konektivitas fisik, termasuk USB, HDMI, Ethernet, kartu SD, dan port audio. Port yang beragam ini memberikan fleksibilitas tinggi dalam menghubungkan perangkat eksternal.
  2. Konektivitas Nirkabel: Notebook mendukung koneksi nirkabel seperti Wi-Fi dan Bluetooth dengan baik. Notebook seringkali dilengkapi dengan kartu Wi-Fi yang mendukung standar terbaru, dan beberapa model juga dapat mendukung teknologi Bluetooth.
  3. Kemampuan 4G/5G: Beberapa notebook, terutama yang dirancang untuk mobilitas tinggi, dapat dilengkapi dengan slot kartu SIM untuk koneksi 4G atau 5G, memungkinkan akses internet saat bepergian.
  4. Konektivitas Cloud: Koneksi ke layanan cloud semakin penting pada notebook modern. Pengguna notebook dapat dengan mudah mengakses dan menyimpan file mereka di cloud menggunakan layanan seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive.
  5. Pengaturan Jaringan Rumah dan Kantor: Notebook dapat diintegrasikan dengan jaringan rumah dan kantor dengan mudah melalui koneksi Wi-Fi atau Ethernet. Ini memberikan fleksibilitas dalam berbagi sumber daya dan akses ke perangkat lain dalam jaringan.
  6. Bluetooth dan Periferal Nirkabel: Notebook mendukung teknologi Bluetooth yang memungkinkan koneksi periferal nirkabel seperti mouse, keyboard, dan speaker. Notebook seringkali dilengkapi dengan kemampuan ini.

Netbook:

  1. Konektivitas Fisik: Karena ukuran yang lebih kecil, netbook mungkin memiliki port yang lebih terbatas. Port USB dan audio adalah standar, tetapi netbook mungkin tidak memiliki port HDMI atau Ethernet, tergantung pada modelnya.
  2. Konektivitas Nirkabel:Konektivitas nirkabel juga merupakan fitur utama pada netbook. Meskipun netbook biasanya memiliki kinerja Wi-Fi yang baik, model-model lama mungkin tidak mendukung standar Wi-Fi terbaru.
  3. Kemampuan 4G/5G:Sebagian besar netbook tidak dilengkapi dengan kemampuan 4G/5G bawaan. Koneksi seluler mungkin harus diakses melalui perangkat eksternal seperti modem USB.
  4. Konektivitas Cloud:Karena tugas-tugas sehari-hari yang lebih ringan, netbook juga dapat mengandalkan konektivitas cloud untuk penyimpanan dan berbagi data.
  5. Pengaturan Jaringan Rumah dan Kantor:Meskipun dapat diintegrasikan dengan jaringan rumah dan kantor, netbook mungkin memiliki keterbatasan dalam hal port fisik untuk konektivitas kabel.
  6. Bluetooth dan Periferal Nirkabel:Juga mendukung Bluetooth, meskipun netbook mungkin memiliki opsi periferal nirkabel yang lebih terbatas karena faktor ukuran dan kinerja.

Tujuan Penggunaan

1. Penggunaan Sehari-hari:

Notebook:

  • Cocok untuk penggunaan sehari-hari yang beragam, termasuk penelusuran web, penulisan, pengelolaan email, dan aktivitas produktivitas lainnya. Notebooks memiliki kinerja yang cukup tinggi untuk menangani tugas-tugas ini dengan baik.
  • Didesain untuk produktivitas tinggi dan mampu menangani pekerjaan berat, seperti pengeditan video, pemrosesan gambar, dan gaming. Notebook dengan spesifikasi tinggi dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang memerlukan kinerja tinggi.
  • Cocok untuk gaming dan multimedia berat. Beberapa notebook gaming memiliki kartu grafis khusus yang mendukung permainan yang memerlukan kinerja grafis tinggi. Layar yang besar juga meningkatkan pengalaman multimedia.
  • Cocok untuk keperluan pendidikan dan penelitian yang memerlukan kinerja yang baik. Notebook memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi kompleks dan melakukan pekerjaan penelitian yang membutuhkan daya komputasi tinggi.
  • Dapat digunakan untuk desain grafis, pemrosesan gambar, dan pekerjaan kreatif lainnya. Layar yang lebih besar dan spesifikasi yang lebih tinggi mendukung aplikasi desain yang membutuhkan ruang layar dan daya komputasi.

Netbook:

  • Dirancang khusus untuk penggunaan sehari-hari yang ringan. Ideal untuk tugas-tugas sederhana seperti penelusuran web, penggunaan aplikasi perkantoran dasar, dan komunikasi online.
  • Tidak dirancang untuk tugas berat dan pekerjaan yang membutuhkan daya komputasi tinggi. Lebih cocok untuk penggunaan ringan dan mobilitas tinggi.
  • Kemampuan grafis netbook terbatas, sehingga tidak cocok untuk gaming berat atau pengalaman multimedia tinggi. Layar yang kecil juga dapat membatasi kenyamanan saat menonton video.
  • Cocok untuk penggunaan di pendidikan tinggi atau untuk penelitian ringan. Netbook dapat digunakan untuk membaca, menulis, dan penelitian online tanpa memerlukan kinerja tinggi.
  • Tidak ideal untuk pekerjaan kreatif yang membutuhkan kinerja tinggi atau ruang layar yang lebih besar. Netbook lebih cocok untuk tugas-tugas sehari-hari dan tidak memerlukan kekuatan komputasi tinggi.

Keandalan

1. Komponen dan Kualitas Bangunan:

Notebook:

  • Notebook memiliki komponen yang lebih kuat dan konstruksi fisik yang lebih kokoh. Bahan dan kualitas pembuatan yang lebih baik dapat meningkatkan keandalan.
  • Kinerja yang tinggi dapat menyebabkan panas yang lebih besar. Beberapa notebook memiliki sistem pendinginan yang lebih canggih untuk mengatasi hal ini, meningkatkan keandalan dan umur panjang komponen.
  • Beberapa model notebook, terutama yang dirancang untuk penggunaan di lapangan atau di luar ruangan, mungkin memiliki fitur ketahanan terhadap guncangan dan getaran.
  • Karena biasanya didukung oleh sistem operasi yang kuat seperti Windows, macOS, atau distribusi Linux, notebook dapat memiliki pengalaman yang lebih stabil dan handal dari segi perangkat lunak.
  • Notebook sering memberikan lebih banyak opsi untuk upgrade dan perbaikan karena biasanya memiliki slot ekspansi yang lebih banyak dan komponen yang lebih mudah diakses.
  • Baterai notebook dapat memiliki umur pakai yang bervariasi tergantung pada model dan kualitas baterai. Beberapa notebook modern memiliki teknologi manajemen daya yang canggih untuk memperpanjang umur baterai.

Netbook:

  • Karena ukurannya yang kecil dan fokus pada mobilitas, netbook mungkin menggunakan material yang lebih ringan, dan konstruksinya mungkin tidak sekokoh notebook. Ini bisa mempengaruhi keandalan perangkat.
  • Kinerja yang lebih rendah pada netbook seringkali menghasilkan panas yang lebih sedikit. Meskipun ini dapat mengurangi risiko kelebihan panas, netbook mungkin kurang dilengkapi dengan sistem pendinginan yang canggih.
  • Netbook mungkin kurang dilengkapi dengan fitur ketahanan seperti ini, karena fokus utamanya pada portabilitas dan ukuran yang kecil.
  • Netbook yang menjalankan sistem operasi yang lebih ringan mungkin memiliki stabilitas perangkat lunak yang baik untuk tugas-tugas sehari-hari, tetapi keandalan ini mungkin bergantung pada kemampuan sistem operasi yang digunakan.
  • Netbook sering kali memiliki desain yang lebih tertutup, membuat opsi upgrade dan perbaikan lebih terbatas. Ini dapat mempengaruhi keandalan jangka panjang.
  • Karena sering kali digunakan untuk tugas ringan, netbook dapat memiliki umur pakai baterai yang baik, terutama jika penggunaan harian tidak terlalu intensif.

 

Perbedaan Notebook Netbook
Ukuran dan Berat Lebih besar dan berat Lebih kecil dan ringan
Prosesor Prosesor lebih kuat, seringkali multi-core Prosesor yang lebih rendah seperti single-core
Layar Layar lebih besar, resolusi tinggi Layar lebih kecil, resolusi rendah
Penyimpanan Kapasitas penyimpanan besar (HDD/SSD) Kapasitas penyimpanan lebih kecil (SSD)
Grafis Grafis yang lebih baik untuk gaming dan desain grafis Grafis terbatas, tidak cocok untuk gaming atau desain grafis tinggi
Harga Harga cenderung lebih tinggi Harga lebih terjangkau
Daya Tahan Baterai Daya tahan baterai cenderung lebih rendah Daya tahan baterai biasanya lebih lama
Sistem Operasi Mendukung berbagai sistem operasi, termasuk Windows, macOS, dan Linux Biasanya menggunakan sistem operasi Windows atau versi ringan dari Linux
Koneksi Berbagai port koneksi seperti USB, HDMI, dan lainnya Port koneksi terbatas, umumnya hanya USB dan audio
Tujuan Penggunaan Ideal untuk produktivitas tinggi dan aplikasi berat Dirancang untuk tugas sehari-hari yang lebih ringan
Keandalan Lebih tahan lama dan kokoh Tergantung pada merek dan modelnya, beberapa dapat kurang tahan lama

Itulah Perbedaan Notebook dan Netbook. Terima kasih telah membaca di gastronoid dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar