Perbedaan Printer Inkjet dan Infus

gastronoid.com – Perbedaan Printer Inkjet dan Infus. Pada era digital seperti saat ini, keberadaan printer menjadi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dua jenis printer yang cukup populer adalah printer inkjet dan printer infus. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni mencetak, perbedaan-perbedaan mendasar tersembunyi di dalam mekanisme dan fungsionalitas keduanya. Bagi Anda yang mungkin baru terjun ke dunia cetak atau sedang mencari printer baru, mari kita temukan jawaban dari pertanyaan: “Apa sih bedanya antara printer inkjet dan printer infus?” Yuk kita ulas.

Prinsip Kerja

Printer Inkjet:

  1. Prinsip Kerja:
    • Printer inkjet menggunakan prinsip penyemprotan tinta cair ke permukaan kertas melalui nozzle kecil.
    • Cartridge tinta di dalam printer mengandung tinta yang ditembakkan ke kertas dalam pola mikroskopis, membentuk gambar atau teks.
  2. Nozzle dan Head Printing:
    • Nozzle adalah bagian kecil pada cartridge yang menyemprotkan tinta ke kertas. Ada ribuan nozzle pada head printing.
    • Head printing bisa terpisah atau terinkorporasi dalam cartridge. Pada beberapa model, nozzle terdapat pada cartridge, sementara pada lainnya, ada head printing terpisah yang dapat diganti.
  3. Sistem Cartridge:
    • Tinta disimpan dalam cartridge yang umumnya dapat diisi ulang atau diganti ketika tinta habis.
    • Cartridge umumnya berisi beberapa warna dasar seperti cyan, magenta, kuning, dan hitam.
  4. Keuntungan dan Kekurangan:
    • Keuntungan termasuk biaya awal yang rendah dan kemampuan mencetak gambar berkualitas tinggi.
    • Kekurangan meliputi biaya operasional yang mungkin lebih tinggi dan risiko nozzle mengering jika printer tidak digunakan secara teratur.

Printer Infus:

  1. Prinsip Kerja:
    • Printer infus menggunakan sistem tabung eksternal yang terhubung langsung ke cartridge printer.
    • Tinta disimpan dalam tabung infus dan dialirkan ke cartridge melalui selang.
  2. Tabung Infus:
    • Tabung infus umumnya terdiri dari beberapa wadah yang masing-masing berisi tinta warna tertentu (cyan, magenta, kuning, dan hitam).
    • Tabung ini dapat diisi ulang secara manual ketika tinta habis.
  3. Nozzle dan Head Printing:
    • Nozzle pada printer infus umumnya terletak pada head printing yang terpisah atau terinkorporasi dalam cartridge.
    • Head printing yang terpisah dapat diganti ketika diperlukan, mengurangi biaya perawatan.
  4. Keuntungan dan Kekurangan:
    • Keuntungan termasuk biaya operasional yang lebih rendah karena tinta infus biasanya lebih murah.
    • Kekurangan meliputi biaya awal yang mungkin lebih tinggi dan ukuran printer yang lebih besar karena perlu menampung sistem tabung infus.

Tinta

Printer Inkjet:

  1. Jenis Tinta:
    • Tinta pada printer inkjet umumnya berbasis air atau campuran air dan bahan kimia lain.
    • Tinta ini diformulasikan untuk memberikan hasil cetak yang baik pada berbagai jenis kertas.
  2. Cartridge Tinta:
    • Tinta inkjet umumnya terdapat dalam cartridge yang dapat diisi ulang atau diganti.
    • Cartridge mungkin berisi tinta berwarna (cyan, magenta, kuning) dan tinta hitam.
  3. Kualitas Gambar:
    • Tinta inkjet dirancang untuk menghasilkan gambar dengan kualitas tinggi, terutama pada cetakan foto dan gambar berwarna.
    • Kemampuan untuk mencetak detail dan gradasi warna yang baik menjadi keunggulan tinta inkjet.
  4. Cepat Kering:
    • Tinta inkjet cenderung cepat kering setelah diterapkan ke kertas.
    • Kecepatan pengeringan yang baik memungkinkan pengguna untuk menyentuh cetakan segera setelah dicetak.

Printer Infus:

  1. Jenis Tinta:
    • Tinta infus umumnya lebih kental dan memiliki konsistensi yang lebih tebal dibandingkan tinta inkjet.
    • Formulasi tinta infus dapat bervariasi, tetapi seringkali lebih ekonomis daripada tinta inkjet.
  2. Tabung Infus:
    • Tinta pada printer infus disimpan dalam tabung eksternal yang terhubung langsung ke cartridge printer.
    • Tinta infus sering kali dapat diisi ulang secara manual ketika tabung hampir habis.
  3. Kualitas Gambar:
    • Meskipun tinta infus dapat memberikan kualitas cetak yang baik, terutama untuk dokumen berwarna, kemampuannya bisa sedikit kurang dibandingkan dengan tinta inkjet pada cetakan foto dan gambar berwarna.
  4. Waktu Pengeringan:
    • Tinta infus mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk mengering pada kertas dibandingkan tinta inkjet.
    • Sebagai hasilnya, cetakan mungkin memerlukan waktu tambahan sebelum dapat disentuh atau diolah lebih lanjut.
  5. Kemampuan Pencetakan pada Media Khusus:
    • Beberapa jenis printer infus dirancang untuk mencetak pada media khusus seperti kertas foto atau kertas glossy dengan hasil yang baik.

Biaya Awal

Printer Inkjet:

  1. Biaya Awal:
    • Printer inkjet umumnya memiliki biaya awal yang lebih rendah dibandingkan dengan printer infus.
    • Harga printer inkjet dapat bervariasi tergantung pada merek, model, dan fitur tambahan seperti kemampuan cetak foto atau kecepatan cetak yang tinggi.
  2. Cartridge Tinta:
    • Biaya awal yang rendah seringkali dikompensasi dengan harga cartridge tinta yang relatif tinggi.
    • Cartridge tinta inkjet biasanya harus diganti ketika tinta habis, dan biayanya dapat meningkat seiring waktu.
  3. Paket Penjualan:
    • Beberapa printer inkjet dijual dengan paket tinta awal yang termasuk dalam pembelian.
    • Namun, ketersediaan tinta yang disertakan dengan printer mungkin terbatas, dan pengguna mungkin harus membeli cartridge tambahan setelah tinta awal habis.

Printer Infus:

  1. Biaya Awal:
    • Printer infus memiliki biaya awal yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan printer inkjet.
    • Biaya ini mencakup sistem tabung infus dan teknologi terkait yang memungkinkan penggunaan tinta dalam jumlah besar.
  2. Tabung Infus dan Tinta:
    • Meskipun biaya awal lebih tinggi, printer infus sering kali lebih hemat dalam jangka panjang karena tabung infus dapat diisi ulang secara manual dengan tinta yang lebih murah.
    • Pembelian tinta dalam jumlah besar dapat memberikan keuntungan ekonomis karena harga per mililiter tinta infus biasanya lebih rendah.
  3. Kapasitas Tinta:
    • Printer infus memiliki kapasitas tinta yang lebih besar dibandingkan dengan cartridge tinta inkjet. Ini dapat menghasilkan biaya per halaman cetak yang lebih rendah.
  4. Efisiensi Penggunaan Tinta:
    • Sistem infus memungkinkan penggunaan tinta yang lebih efisien, karena tinta dapat diisi ulang sesuai kebutuhan tanpa membuang cartridge yang masih memiliki kapasitas.
  5. Paket Penjualan dan Tinta Tambahan:
    • Beberapa printer infus dapat disertakan dengan botol tinta awal yang mencukupi untuk beberapa ratus halaman cetak.
    • Botol tinta infus tambahan seringkali lebih ekonomis daripada pembelian cartridge tambahan untuk printer inkjet.

Biaya Operasional

Printer Inkjet:

  1. Biaya Cartridge Tinta:
    • Biaya operasional utama untuk printer inkjet adalah pembelian cartridge tinta yang dapat mencakup beberapa warna (cyan, magenta, kuning, dan hitam).
    • Cartridge tinta inkjet cenderung lebih mahal dibandingkan dengan botol tinta infus, dan biaya ini dapat meningkat jika penggunaan tinta tinggi.
  2. Kapasitas dan Rendemen:
    • Cartridge tinta inkjet memiliki kapasitas terbatas, dan rendemen tinta dapat bervariasi tergantung pada jenis dan model printer.
    • Rendemen halaman per cartridge mungkin tidak sebanding dengan biaya cartridge tersebut, terutama pada penggunaan yang intensif.
  3. Ketersediaan Tinta Palsu atau Pihak Ketiga:
    • Beberapa pengguna mencari alternatif tinta pihak ketiga atau tinta palsu yang lebih murah, tetapi penggunaan tinta tersebut dapat berisiko dan tidak direkomendasikan oleh produsen printer.
  4. Frequensi Penggantian Cartridge:
    • Frekuensi penggantian cartridge tinta inkjet dapat tinggi, terutama jika penggunaan printer intensif atau jika mencetak gambar berwarna berkualitas tinggi.

Printer Infus:

  1. Biaya Tinta Infus:
    • Biaya operasional utama untuk printer infus adalah pembelian tinta infus dalam jumlah besar.
    • Meskipun biaya awal sistem infus tinggi, biaya per mililiter tinta infus umumnya lebih rendah dibandingkan dengan biaya per mililiter tinta cartridge inkjet.
  2. Kapasitas dan Rendemen:
    • Tabung infus memiliki kapasitas tinta yang jauh lebih besar dibandingkan cartridge tinta inkjet, sehingga mampu mencetak sejumlah halaman yang lebih besar sebelum perlu diisi ulang.
    • Rendemen per tabung infus sering kali lebih tinggi daripada cartridge inkjet, menghasilkan biaya per halaman yang lebih rendah.
  3. Pengisian Ulang:
    • Keuntungan besar dari printer infus adalah kemampuan penggunaan ulang tabung infus dengan mengisi tinta kembali secara manual.
    • Pengisian ulang tinta infus dapat dilakukan dengan biaya yang lebih rendah daripada pembelian cartridge baru.
  4. Kualitas Tinta:
    • Meskipun tinta infus umumnya lebih murah, kualitas tinta bisa bervariasi, dan beberapa pengguna mungkin lebih memilih tinta asli dari produsen printer untuk memastikan hasil cetak terbaik.

Kualitas Cetak

Printer Inkjet:

  1. Resolusi Cetak:
    • Printer inkjet biasanya memiliki resolusi cetak tinggi, menghasilkan cetakan dengan detail yang tajam.
    • Cocok untuk cetakan foto dan gambar berwarna dengan gradasi warna yang halus.
  2. Teknologi Nozzle:
    • Printer inkjet menggunakan teknologi nozzle yang halus untuk menyemprotkan tinta ke kertas.
    • Teknologi ini memungkinkan cetakan dengan detail halus, terutama pada gambar atau teks berukuran kecil.
  3. Cetakan Warna:
    • Printer inkjet dapat menghasilkan cetakan warna yang hidup dan akurat, membuatnya cocok untuk pekerjaan grafis atau pencetakan kreatif.
    • Beberapa model dilengkapi dengan lebih banyak warna, seperti tinta tambahan untuk meningkatkan kualitas warna.
  4. Kertas dan Media yang Kompatibel:
    • Printer inkjet dapat mencetak pada berbagai jenis kertas dan media, termasuk kertas foto, kertas glossy, dan kertas khusus lainnya.
    • Kemampuan ini membuatnya ideal untuk pencetakan proyek kreatif atau dokumentasi foto.

Printer Infus:

  1. Kualitas Cetak Umum:
    • Printer infus umumnya memberikan kualitas cetak yang baik, terutama untuk dokumen berwarna dan grafis umum.
    • Kualitas cetak bisa setara dengan printer inkjet, terutama pada pengaturan resolusi tinggi.
  2. Ketajaman Gambar:
    • Meskipun tinta infus dapat memberikan ketajaman gambar yang baik, beberapa model mungkin kurang unggul dalam mencetak detail halus jika dibandingkan dengan printer inkjet kelas atas.
  3. Ketahanan terhadap Air:
    • Tinta infus cenderung memiliki tingkat ketahanan air yang baik, membuatnya cocok untuk pencetakan dokumen yang perlu tahan air atau tahan lama.
  4. Cetakan Warna:
    • Printer infus dapat memberikan hasil cetak yang memuaskan pada gambar atau grafis berwarna.
    • Meskipun demikian, beberapa model mungkin kurang mampu mencapai reproduksi warna yang setajam printer inkjet dalam kondisi tertentu.
  5. Media dan Kertas yang Kompatibel:
    • Seperti printer inkjet, printer infus juga dapat mencetak pada berbagai jenis kertas dan media.
    • Namun, sebagian besar printer infus kurang cocok untuk mencetak pada media khusus seperti kertas foto tinggi atau kertas glossy sebaik printer inkjet.

Kecepatan Cetak

Printer Inkjet:

  1. Kecepatan Cetak Umum:
    • Kecepatan cetak printer inkjet dapat bervariasi tergantung pada merek, model, dan jenis pekerjaan cetak.
    • Meskipun ada model inkjet yang dapat mencetak dengan kecepatan tinggi, kecepatan cetak dapat menjadi lebih lambat untuk cetakan berwarna atau cetakan foto dengan kualitas tinggi.
  2. Kecepatan Cetak Dokumen Teks:
    • Printer inkjet umumnya memiliki kecepatan yang baik untuk mencetak dokumen teks hitam putih.
    • Beberapa model dapat mencetak sejumlah halaman per menit (ppm) untuk dokumen teks dalam mode cetak cepat.
  3. Kecepatan Cetak Gambar dan Foto:
    • Kecepatan cetak gambar dan foto pada printer inkjet cenderung lebih lambat dibandingkan dengan cetakan dokumen teks.
    • Pada mode cetak foto berkualitas tinggi, kecepatan cetak bisa lebih rendah karena proses yang lebih teliti untuk menghasilkan gambar yang optimal.
  4. Faktor Pengaruh:
    • Faktor seperti resolusi cetak, jenis kertas yang digunakan, dan pengaturan kualitas mencetak dapat memengaruhi kecepatan cetak pada printer inkjet.

Printer Infus:

  1. Kecepatan Cetak Dokumen Berwarna:
    • Printer infus seringkali memiliki kecepatan cetak yang baik untuk dokumen berwarna, terutama jika dibandingkan dengan printer inkjet yang setara dalam kisaran harga.
    • Kecepatan cetak ini memungkinkan printer infus lebih efisien untuk pekerjaan cetak berwarna yang intensif.
  2. Kecepatan Cetak Dokumen Teks:
    • Kecepatan cetak dokumen teks pada printer infus dapat bersaing dengan printer inkjet, bahkan pada mode cetak standar atau tinggi.
    • Beberapa model printer infus dapat mencetak dokumen teks dengan kecepatan yang cukup tinggi.
  3. Pengaruh Kualitas Cetak:
    • Kecepatan cetak pada printer infus mungkin lebih stabil dibandingkan dengan printer inkjet saat mencetak dokumen berwarna atau dokumen teks dalam jumlah besar.
  4. Pengisian Ulang dan Ketersediaan Tinta:
    • Kecepatan cetak pada printer infus juga tergantung pada ketersediaan tinta dan frekuensi pengisian ulang tabung infus.
    • Jika pengguna memiliki stok tinta yang cukup dan sistem infus yang efisien, kecepatan cetak dapat dipertahankan.

Fleksibilitas Tinta

Printer Inkjet:

  1. Jenis Tinta yang Digunakan:
    • Printer inkjet memiliki keterbatasan dalam jenis tinta yang dapat digunakan.
    • Tinta yang digunakan pada printer inkjet umumnya tergantung pada jenis cartridge tinta yang kompatibel dengan printer tersebut.
  2. Keberagaman Warna Tinta:
    • Tinta inkjet sering kali tersedia dalam beberapa warna dasar seperti cyan, magenta, kuning, dan hitam (CMYK).
    • Beberapa model printer inkjet mungkin memiliki lebih banyak warna, terutama untuk mendukung reproduksi warna yang lebih akurat pada cetakan berwarna.
  3. Kemampuan Penggantian Tinta:
    • Pengguna harus mengganti seluruh cartridge tinta jika satu warna habis atau jika ada masalah pada salah satu cartridge.
    • Kemampuan penggantian tinta satu per satu mungkin tergantung pada model printer inkjet tertentu.
  4. Fleksibilitas pada Jenis Tinta:
    • Beberapa pengguna mencoba menggunakan tinta pihak ketiga atau tinta yang dapat diisi ulang, tetapi hal ini dapat memengaruhi kualitas cetak dan dapat merusak printer.

Printer Infus:

  1. Tabung Infus dan Tinta yang Bervariasi:
    • Printer infus lebih fleksibel karena menggunakan sistem tabung infus yang terhubung langsung ke cartridge printer.
    • Tabung infus dapat diisi ulang dengan berbagai jenis tinta yang tersedia di pasar.
  2. Tabung Infus untuk Setiap Warna:
    • Setiap warna (cyan, magenta, kuning, hitam, dsb.) pada printer infus memiliki tabung infus tersendiri.
    • Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengganti tinta secara individu sesuai kebutuhan, menjadikan sistem infus lebih efisien dan fleksibel.
  3. Pengisian Ulang Tinta Sendiri:
    • Pengguna memiliki kontrol penuh atas jenis tinta yang digunakan dan dapat mengisi ulang tabung infus sendiri jika memilih.
    • Fleksibilitas ini memberikan lebih banyak pilihan dalam memilih tinta yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan cetakan.
  4. Tinta Infus Pihak Ketiga:
    • Sejumlah besar printer infus mendukung penggunaan tinta infus pihak ketiga tanpa menghilangkan garansi printer.
    • Hal ini memberikan lebih banyak opsi dan fleksibilitas kepada pengguna untuk memilih tinta yang sesuai dengan anggaran dan preferensi mereka.

Perawatan

Printer Inkjet:

  1. Perawatan Nozzle dan Head Printing:
    • Printer inkjet memerlukan perawatan terhadap nozzle dan head printing untuk memastikan tinta dapat mengalir dengan lancar.
    • Beberapa printer inkjet memiliki fitur pembersihan otomatis untuk mencegah nozzle yang tersumbat.
  2. Risiko Nozzle Mengering:
    • Nozzle tinta pada cartridge inkjet dapat mengering jika printer tidak digunakan secara teratur.
    • Penggunaan yang jarang dapat menyebabkan tinta kering di nozzle, mempengaruhi kualitas cetak.
  3. Pemilihan Tinta yang Kompatibel:
    • Penting untuk menggunakan tinta yang kompatibel dengan printer inkjet.
    • Tinta yang tidak sesuai dapat merusak nozzle dan head printing, sehingga memerlukan perawatan tambahan.
  4. Penggantian Cartridge:
    • Pada beberapa model, penggantian cartridge diperlukan ketika tinta habis.
    • Perlu memastikan cartridge yang digunakan sesuai dengan merek dan model printer.

Printer Infus:

  1. Pembersihan Tinta Infus:
    • Printer infus memerlukan perawatan yang lebih sedikit terkait dengan nozzle karena tinta diumpankan langsung melalui tabung infus.
    • Pembersihan secara teratur tidak selalu diperlukan seperti pada printer inkjet.
  2. Penggantian Tinta Lebih Mudah:
    • Penggantian tinta pada printer infus lebih mudah karena dapat dilakukan dengan mengisi ulang tabung infus.
    • Tidak perlu mengganti seluruh cartridge jika hanya satu warna tinta yang habis.
  3. Fleksibilitas Pemilihan Tinta:
    • Pengguna memiliki fleksibilitas dalam memilih jenis tinta yang akan digunakan untuk mengisi ulang tabung infus.
    • Tinta infus pihak ketiga dapat digunakan tanpa kekhawatiran merusak garansi printer.
  4. Pemeliharaan yang Lebih Efisien:
    • Sistem infus seringkali memerlukan perawatan yang lebih sedikit karena tinta lebih mudah mengalir melalui selang dan nozzle.
    • Kecepatan dan kemudahan pengisian ulang tabung infus dapat mengurangi waktu perawatan yang diperlukan.

Risiko Kering

Printer Inkjet:

  1. Nozzle Tersumbat dan Risiko Kering:
    • Risiko utama pada printer inkjet adalah nozzle yang tersumbat oleh tinta yang kering.
    • Jika printer tidak digunakan secara teratur, tinta yang tersisa di nozzle dapat mengering dan menyumbat jalur cetak, mengakibatkan kualitas cetak yang menurun.
  2. Kemungkinan Perlu Pembersihan Manual:
    • Dalam beberapa kasus, nozzle yang tersumbat memerlukan pembersihan manual oleh pengguna.
    • Proses pembersihan bisa memakan waktu dan memerlukan sedikit pemahaman teknis.
  3. Kualitas Cetak yang Terganggu:
    • Nozzle yang tersumbat dapat menghasilkan cetakan yang buram atau tidak lengkap, mengurangi kualitas gambar atau teks yang dicetak.
  4. Perawatan Preventif Diperlukan:
    • Perawatan preventif seperti mencetak halaman uji atau menjalankan siklus pembersihan dapat membantu mencegah nozzle yang tersumbat.

Printer Infus:

  1. Risiko Kering pada Selang dan Nozzle:
    • Meskipun risiko nozzle kering lebih rendah pada printer infus, risiko kering dapat terjadi pada selang atau nozzle jika printer tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.
    • Keringnya tinta dalam selang dapat menghambat aliran tinta ke nozzle.
  2. Pemakaian Periodik Dianjurkan:
    • Disarankan untuk menggunakan printer infus secara periodik untuk mencegah keringnya tinta di selang dan nozzle.
    • Penggunaan rutin membantu menjaga kelembaban dan kelancaran aliran tinta.
  3. Tinta yang Cenderung Lebih Mudah Mengalir:
    • Tinta infus cenderung lebih mudah mengalir daripada tinta inkjet, yang dapat mengurangi risiko kering pada nozzle atau selang.
  4. Pemeliharaan yang Lebih Mudah:
    • Jika terjadi kering, penggunaan tinta infus pihak ketiga atau tinta yang dapat diisi ulang secara manual dapat membantu mengatasi masalah tanpa harus mengganti seluruh cartridge atau sistem infus.

Ukuran Printer

Printer Inkjet:

  1. Ukuran yang Lebih Kecil:
    • Printer inkjet umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan dengan printer infus.
    • Desain yang kompak membuatnya cocok untuk ruang kerja atau rumah dengan keterbatasan ruang.
  2. Desain yang Stylish dan Portabel:
    • Banyak model printer inkjet dirancang dengan estetika yang stylish dan dapat dengan mudah ditempatkan di berbagai ruangan.
    • Beberapa printer inkjet bahkan dirancang sebagai printer portabel yang mudah dibawa.
  3. Cocok untuk Penggunaan Pribadi atau Kecil:
    • Printer inkjet umumnya cocok untuk penggunaan pribadi atau penggunaan kantor kecil yang memerlukan cetakan berkualitas tinggi tanpa membutuhkan volume cetak yang besar.
  4. Varian Ukuran:
    • Meskipun banyak model ukuran standar, beberapa produsen menawarkan varian ukuran, termasuk printer inkjet berukuran kompak untuk ruang yang lebih kecil.

Printer Infus:

  1. Ukuran yang Lebih Besar:
    • Printer infus cenderung memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih berat dibandingkan dengan printer inkjet.
    • Sistem tabung infus dan tangki tinta yang besar dapat menambah dimensi fisik printer.
  2. Desain yang Lebih Kokoh:
    • Desain printer infus umumnya lebih kokoh karena perlu menampung tabung infus dan tangki tinta yang lebih besar.
    • Ukuran yang lebih besar ini dapat membuatnya kurang cocok untuk ruang kerja yang terbatas.
  3. Cocok untuk Penggunaan yang Intensif:
    • Printer infus biasanya lebih cocok untuk penggunaan yang intensif atau cetakan volume tinggi karena kapasitas tinta yang lebih besar.
    • Ideal untuk lingkungan kantor atau bisnis yang memerlukan volume cetak yang signifikan.
  4. Diperlukan Ruang Tambahan:
    • Printer infus memerlukan ruang tambahan untuk menampung sistem tabung infus dan tangki tinta.
    • Perlu mempertimbangkan ruang penyimpanan dan penempatan yang sesuai.

Fleksibilitas Pemakaian

Printer Inkjet:

  1. Fleksibilitas pada Media Cetak:
    • Printer inkjet umumnya memiliki fleksibilitas tinggi dalam pemakaian berbagai jenis media cetak, termasuk kertas biasa, kertas foto, kertas glossy, dan kertas khusus lainnya.
    • Beberapa model bahkan mendukung cetak langsung pada CD atau DVD.
  2. Cocok untuk Pemakaian Beragam:
    • Cocok untuk pemakaian beragam, mulai dari mencetak dokumen teks, foto, hingga proyek kreatif seperti kartu ucapan dan poster.
    • Tersedia mode cetak yang dapat disesuaikan dengan jenis pekerjaan cetak yang diinginkan.
  3. Pilihan Tinta dan Kualitas Cetak:
    • Pengguna memiliki pilihan untuk menggunakan tinta berbeda dengan kualitas dan jenis yang bervariasi, termasuk tinta khusus untuk mencetak foto berkualitas tinggi.
    • Dapat digunakan untuk pemakaian yang berkualitas tinggi pada gambar dan foto.
  4. Fleksibilitas Penggunaan untuk Rumah dan Kantor Kecil:
    • Ideal untuk penggunaan di rumah atau kantor kecil yang membutuhkan fleksibilitas dalam mencetak berbagai jenis dokumen dan gambar.

Printer Infus:

  1. Pemakaian Ekonomis untuk Cetakan Volume Tinggi:
    • Printer infus cocok untuk pemakaian volume tinggi karena kapasitas tinta yang lebih besar pada tabung infus.
    • Ekonomis untuk pemakaian yang intensif.
  2. Fleksibilitas Pemilihan Tinta:
    • Fleksibilitas dalam pemilihan tinta, termasuk kemampuan menggunakan tinta infus pihak ketiga atau tinta yang dapat diisi ulang secara manual.
    • Pengguna dapat memilih tinta yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
  3. Cocok untuk Penggunaan Kantor dan Bisnis:
    • Lebih sesuai untuk penggunaan di lingkungan kantor atau bisnis yang memerlukan pencetakan volume tinggi dan berkelanjutan.
  4. Tinta yang Tahan Lama dan Tahan Air:
    • Beberapa printer infus menggunakan tinta yang lebih tahan lama dan tahan air, menjadikannya cocok untuk mencetak dokumen atau label yang membutuhkan ketahanan terhadap air.

 

Perbedaan Printer Inkjet Printer Infus
Prinsip Kerja Menggunakan tinta cair yang disemprotkan ke kertas melalui nozzle kecil. Menggunakan tabung tinta eksternal yang terhubung langsung ke cartridge printer.
Tinta Tinta biasanya dalam bentuk cartridge dengan berbagai warna. Tinta disimpan dalam tabung infus yang dapat diisi ulang. Setiap warna memiliki tabungnya sendiri.
Biaya Awal Lebih terjangkau. Biasanya memiliki biaya awal yang lebih tinggi karena harus membeli sistem infus.
Biaya Operasional Tinta cair biasanya lebih mahal per volume. Biaya per halaman bisa lebih tinggi. Biaya tinta per halaman cenderung lebih rendah karena tinta infus biasanya lebih murah.
Kualitas Cetak Cocok untuk cetakan sehari-hari dan foto umum. Kualitas bisa bervariasi. Memberikan kualitas cetak yang baik, terutama untuk dokumen berwarna dan foto.
Kecepatan Cetak Kecepatan cetak bisa bervariasi, namun beberapa model bisa mencetak dengan cepat. Kecepatan cetak seringkali lebih tinggi, terutama untuk cetakan berwarna.
Fleksibilitas Tinta Terbatas pada jenis tinta yang kompatibel dengan cartridge printer. Lebih fleksibel karena dapat menggunakan berbagai jenis tinta infus yang tersedia di pasaran.
Perawatan Memerlukan perawatan rutin seperti pembersihan nozzle untuk menjaga kinerja. Memerlukan perawatan yang lebih sedikit karena tinta infus umumnya lebih mudah mengalir.
Risiko Kering Nozzle tinta dapat mengering jika tidak digunakan untuk jangka waktu tertentu. Risiko kering kurang karena tinta infus cenderung lebih mudah mengalir.
Ukuran Printer Lebih ringkas dan kompak. Lebih besar karena harus menampung sistem tabung infus.
Fleksibilitas Pemakaian Cocok untuk penggunaan rumahan atau kecil. Cocok untuk penggunaan yang lebih intensif, seperti kantor kecil atau penggunaan bisnis.

Itulah Perbedaan Printer Inkjet dan Infus. Terima kasih telah membaca di gastronoid dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar