Perbedaan AC Split dan Standar

gastronoid.com – Perbedaan AC Split dan Standar. Dalam dunia pendinginan udara, AC (Air Conditioner) adalah perangkat yang tak tergantikan. Namun, saat memilih AC, Anda akan menemukan berbagai jenis, termasuk AC split dan AC standar. Meskipun tujuan utamanya sama, yaitu memberikan kesejukan di dalam ruangan, kedua jenis AC ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal desain, kinerja, dan aplikasi. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi dengan lebih mendalam perbedaan antara AC split dan AC standar, membantu Anda memahami karakteristik unik dari masing-masing tipe

Instalasi

Instalasi AC split lebih rumit karena melibatkan dua unit terpisah dan koneksi pipa yang perlu dipasang dengan cermat. Di sisi lain, instalasi AC standar lebih sederhana karena hanya melibatkan satu unit dan pemasangan di jendela.

Instalasi AC Split

  1. Komponen Utama: AC split terdiri dari dua komponen utama, yaitu unit dalam ruangan (evaporator) dan unit luar ruangan (kondensor atau kompresor).
  2. Pemasangan Unit Dalam Ruangan (Evaporator): Unit dalam ruangan dipasang di dinding atau langit-langit dalam ruangan yang akan didinginkan. Ini melibatkan pembuatan lubang di dinding atau langit-langit untuk meletakkan pipa, kabel, dan saluran drainase.
  3. Pemasangan Unit Luar Ruangan (Kondensor): Unit luar ruangan ditempatkan di luar bangunan, sering kali di atas permukaan tanah atau di dinding. Ini memerlukan perencanaan yang cermat untuk memastikan unit luar memiliki ruang yang cukup untuk sirkulasi udara dan perawatan.
  4. Koneksi Pipa: Pipa refrigeran menghubungkan unit dalam ruangan dan unit luar ruangan. Proses ini memerlukan pemotongan lubang di dinding untuk melewati pipa, dan penyambungan pipa ini biasanya memerlukan keterampilan khusus.
  5. Saluran Drainase: Selain pipa refrigeran, saluran drainase juga harus dihubungkan dari unit dalam ruangan untuk mengalirkan air kondensasi keluar dari ruangan.
  6. Koneksi Listrik: Koneksi listrik harus dibuat untuk kedua unit, baik dalam ruangan maupun luar ruangan. Ini melibatkan pemasangan kabel dan penyambungan sesuai pedoman produsen.
  7. Vakum dan Pengisian Refrigeran: Setelah instalasi pipa selesai, sistem perlu dievakuasi untuk menghilangkan udara dan kelembaban. Kemudian, refrigeran harus diisi sesuai dengan petunjuk produsen.

Instalasi AC Standar (Window)

  1. Satu Unit Tunggal: AC standar terdiri dari satu unit tunggal yang mencakup komponen pendinginan dan kompresor dalam unit yang sama.
  2. Pemasangan di Jendela atau Dinding: Unit AC ditempatkan di jendela atau di dinding yang memungkinkan bagian depan pendingin menghadap ke dalam ruangan dan bagian belakang menghadap ke luar ruangan.
  3. Pengukuran dan Pemotongan Jendela: Jendela harus diukur dengan cermat untuk memastikan unit pas. Kadang-kadang, perlu memotong bagian jendela untuk membuat unit cocok.
  4. Pemasangan Penopang: Unit AC dilengkapi dengan penopang untuk mendukungnya di jendela. Ini membantu menjaga unit tetap stabil dan aman.
  5. Koneksi Listrik: Seperti pada AC split, koneksi listrik diperlukan untuk menghubungkan unit AC ke sumber listrik.
  6. Pemasangan Baffle atau Panel Samping: Panel samping atau baffle dipasang di sisi luar untuk membantu menutup celah antara unit dan jendela, membantu menjaga sirkulasi udara yang tepat.

Penempatan

Penempatan AC split lebih fleksibel karena unit dalam ruangan dapat ditempatkan di lokasi strategis untuk distribusi udara yang optimal. Namun, penempatan ini memerlukan instalasi pipa refrigeran dan penyambungan listrik yang lebih kompleks. Di sisi lain, AC standar hanya dapat dipasang di jendela atau dinding yang sesuai, sehingga fleksibilitas penempatan terbatas.

Penempatan AC Split

  1. Unit dalam Ruangan (Evaporator): Unit dalam ruangan pada AC split biasanya dipasang di dinding di dalam ruangan yang akan didinginkan. Posisinya bisa cukup fleksibel, sehingga Anda dapat memilih lokasi yang paling strategis untuk mendistribusikan udara dingin secara merata ke seluruh ruangan.
  2. Unit Luar Ruangan (Kondensor): Unit luar ruangan ditempatkan di luar bangunan atau di tempat yang cukup terbuka. Ini bisa berada di atap, halaman belakang, atau sisi bangunan. Unit luar harus ditempatkan di lokasi yang memungkinkan sirkulasi udara yang baik untuk menjaga kinerja pendinginan yang optimal.
  3. Jarak Antara Unit Dalam dan Luar: Saat memilih lokasi untuk unit dalam dan luar ruangan, penting untuk memperhatikan jarak antara keduanya. Jarak yang terlalu jauh dapat memengaruhi kinerja sistem, sementara jarak yang terlalu dekat dapat menghasilkan getaran dan kebisingan yang tidak diinginkan.

Penempatan AC Standar (Window)

  1. Satu Unit Tunggal: AC standar terdiri dari satu unit tunggal yang terdiri dari komponen pendinginan dan kompresor dalam satu kotak.
  2. Pemasangan di Jendela atau Dinding: Unit AC standar dipasang di jendela atau dinding yang memungkinkan bagian depan pendingin menghadap ke dalam ruangan dan bagian belakang menghadap ke luar ruangan.
  3. Pengukuran Jendela: Sebelum memasang AC standar, Anda perlu mengukur jendela dengan cermat untuk memastikan unit pas. Unit AC standar biasanya memiliki ukuran yang sesuai dengan jendela standar.
  4. Fleksibilitas Penempatan Terbatas: Karena unit AC standar hanya dapat dipasang di jendela atau dinding yang sesuai, fleksibilitas dalam memilih lokasi tidak sebesar AC split.

Baca juga: Perbedaan Kompresor AC dan Kulkas

Efisiensi

AC split cenderung lebih efisien dalam hal distribusi udara yang merata, kontrol suhu yang baik, dan keberisikan yang lebih rendah. AC standar mungkin kurang efisien dalam beberapa aspek, tetapi tetap menjadi pilihan yang terjangkau dan sederhana, terutama untuk ruangan kecil atau sebagai solusi pendinginan sementara.

Efisiensi AC Split

 AC split memiliki unit dalam ruangan yang dapat ditempatkan secara strategis di dalam ruangan. Ini memungkinkan udara dingin didistribusikan secara merata ke seluruh ruangan, menciptakan kondisi yang lebih nyaman.

 Pemisahan unit dalam ruangan dan luar ruangan mengurangi panas yang dihasilkan oleh kompresor dan kondensor di dalam ruangan. Ini membantu menjaga suhu dalam ruangan tetap lebih rendah dan kinerja pendinginan lebih baik.

 AC split sering dilengkapi dengan teknologi terbaru untuk mengatur suhu dengan lebih baik. Beberapa model bahkan memiliki sensor suhu yang dapat mendeteksi perubahan suhu dan mengatur operasi sistem sesuai kebutuhan.

 Karena komponen kompresor dan kondensor terletak di luar, risiko kerusakan akibat panas dan kelembaban dalam ruangan lebih rendah. Ini bisa berkontribusi pada masa pakai yang lebih lama. Dengan komponen berisik di luar ruangan, tingkat kebisingan di dalam ruangan lebih rendah, menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan nyaman.

Efisiensi AC Standar (Window)

 AC standar hanya memiliki satu unit yang menghasilkan udara dingin dan menghisap udara panas. Distribusi udara mungkin tidak seefisien sebagai AC split, terutama dalam ruangan yang lebih besar.

 Unit AC standar cenderung memasang kompresor dan kondensor di bagian belakang unit, yang berarti bagian belakang unit harus berada di luar ruangan. Jika unit dipasang di tempat yang terlindungi atau terhalang oleh benda-benda, kinerja dan efisiensi pendinginan dapat terpengaruh.

 Karena komponen terletak dalam satu unit, panas yang dihasilkan oleh kompresor dapat mempengaruhi suhu udara yang dihisap oleh AC. Jika udara yang dihisap adalah udara panas dari dalam ruangan, efisiensi pendinginan bisa berkurang.  Karena semua komponen berada dalam satu unit, AC standar cenderung lebih berisik karena kompresor dan kipas berada di dalam ruangan yang sama.

Estetika

AC split memiliki keunggulan karena unit dalam ruangan tersembunyi dan memberikan fleksibilitas lebih besar dalam desain interior. AC standar cenderung lebih mencolok secara visual dan dapat memengaruhi tampilan baik dari dalam maupun luar ruangan

Estetika AC Split

  1. Unit dalam Ruangan yang Tersembunyi: Salah satu keunggulan utama AC split dari segi estetika adalah unit dalam ruangan yang tersembunyi di dinding atau langit-langit dalam ruangan. Ini menghilangkan tampilan besar dan mencolok dari perangkat pendingin di dalam ruangan.
  2. Kebersihan Visual: Dengan hanya unit dalam ruangan yang terlihat, ruangan terlihat lebih rapi dan bersih. Unit luar ruangan, meskipun terlihat di luar bangunan, cenderung kurang diperhatikan dibandingkan dengan unit tunggal AC standar yang menonjol dari jendela.
  3. Desain Interior yang Fleksibel: Karena unit dalam ruangan hanya berupa panel yang ditempel di dinding, Anda memiliki fleksibilitas lebih besar dalam desain interior ruangan tanpa harus mempertimbangkan posisi unit pendingin yang mencolok.

Estetika AC Standar (Window)

  1. Unit Tunggal Terlihat: AC standar adalah unit tunggal yang terpasang di jendela atau di dinding. Ini menciptakan tampilan besar yang bisa menarik perhatian di dalam dan luar ruangan.
  2. Pengaruh Visual terhadap Desain: Unit AC standar, terutama saat terpasang di jendela depan, dapat mempengaruhi estetika eksterior bangunan. Ini dapat mengurangi tampilan estetis bangunan, terutama jika unit tidak terlihat serasi dengan desain keseluruhan.
  3. Pembatasan Desain Interior: Pemasangan unit AC standar pada jendela membatasi fleksibilitas dalam menata furnitur atau elemen dekorasi di sekitarnya, karena Anda perlu mempertimbangkan ruang yang diperlukan untuk unit.
  4. Tampilan Bagian Dalam dan Luar Ruangan: AC standar memiliki bagian dalam dan luar yang terlihat, sehingga bisa menjadi hambatan visual dalam menciptakan tampilan yang rapi.

Baca juga: Perbedaan AC Inverter dan Dual Inverter

Kapasitas

Kapasitas AC Split

  1. Pilihan Kapasitas yang Lebih Luas: AC split memiliki berbagai pilihan kapasitas yang lebih luas, mulai dari kecil hingga besar, yang memungkinkan Anda untuk memilih kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan dan kebutuhan pendinginan.
  2. Cocok untuk Ruangan Besar: Karena tersedia dalam kapasitas yang lebih besar, AC split lebih cocok untuk pendinginan ruangan yang lebih besar seperti ruang tamu atau area terbuka yang luas.
  3. Pengaturan Suhu yang Lebih Efisien: AC split dengan kapasitas yang lebih besar memiliki kemampuan untuk menurunkan suhu ruangan dengan lebih cepat dan efisien dalam ruangan yang lebih luas.
  4. Lebih Efektif dalam Pemakaian Energi: AC split dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan akan bekerja lebih efisien dalam mengatur suhu dan menggunakan energi lebih efektif dibandingkan dengan AC standar yang mungkin memiliki kapasitas yang kurang sesuai.

Kapasitas AC Standar (Window)

  1. Kapasitas Terbatas: AC standar umumnya memiliki kapasitas yang lebih terbatas dibandingkan dengan AC split. Ini membuatnya lebih cocok untuk pendinginan ruangan yang lebih kecil atau area yang tidak membutuhkan pendinginan yang intens.
  2. Cocok untuk Ruangan Kecil: AC standar dengan kapasitas yang lebih rendah cocok untuk ruangan yang lebih kecil, seperti kamar tidur atau ruang kerja.
  3. Pemanasan Lebih Cepat: Karena kapasitas yang lebih rendah, AC standar mungkin akan dapat menurunkan suhu ruangan lebih cepat dalam ruangan kecil.
  4. Keterbatasan Efisiensi di Ruangan Besar: Dalam ruangan yang lebih besar, AC standar dengan kapasitas yang rendah mungkin akan bekerja lebih keras dan lebih lama untuk mencapai suhu yang diinginkan, yang dapat mengakibatkan penggunaan energi yang lebih tinggi.

Kebisingan

AC split cenderung lebih unggul karena komponen berisik seperti kompresor dan kondensor terletak di luar ruangan. Ini mengurangi kebisingan di dalam ruangan dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman. AC standar, karena memiliki semua komponen dalam satu unit yang terletak di dalam ruangan, cenderung lebih berisik.

Kebisingan AC Split

  1. Kebisingan Dalam Ruangan Lebih Rendah: Karena kompresor dan kondensor terletak di luar ruangan, unit dalam ruangan AC split cenderung lebih tenang daripada AC standar. Ini menciptakan lingkungan dalam ruangan yang lebih nyaman dan tenang.
  2. Kebisingan Luar Ruangan: Kebisingan yang dihasilkan oleh unit luar ruangan AC split, seperti suara dari kompresor dan kipasnya, biasanya kurang terdengar di dalam ruangan dibandingkan dengan AC standar.
  3. Pengaruh Penempatan: Penempatan unit luar AC split juga berperan dalam mengurangi dampak kebisingan. Jika unit luar ditempatkan di lokasi yang jauh dari area berisik atau terhalang oleh elemen seperti pagar atau tumbuhan, kebisingannya bisa semakin berkurang.

Kebisingan AC Standar (Window)

  1. Kebisingan Dalam Ruangan Lebih Tinggi: Pada AC standar, semua komponen termasuk kompresor dan kipas berada dalam satu unit tunggal yang dipasang di dalam ruangan. Ini dapat menghasilkan kebisingan yang lebih tinggi di dalam ruangan, terutama jika unit beroperasi pada kecepatan kipas yang tinggi.
  2. Pengaruh Posisi Jendela: Jika unit AC standar dipasang di jendela, kebisingan dari unit ini bisa lebih terdengar di dalam ruangan dan bahkan di luar ruangan, tergantung pada posisi jendela dan kecepatan operasi.
  3. Pengaruh Kondisi Unit: Keberisikan AC standar dapat dipengaruhi oleh usia dan kondisi unit. Unit yang lebih tua atau kurang terawat mungkin cenderung lebih berisik.

Pemeliharaan

Pemeliharaan AC Split

  1. Pembersihan Filter: Unit dalam ruangan AC split memiliki filter yang perlu dibersihkan secara teratur. Filter yang bersih membantu menjaga kualitas udara dan kinerja pendinginan yang efisien.
  2. Perawatan Unit Luar Ruangan: Unit luar ruangan AC split juga memerlukan pemeliharaan. Anda perlu memastikan bahwa unit luar tetap bersih dari debu, kotoran, dan puing-puing lainnya. Selain itu, pastikan area di sekitar unit luar tidak terhalang oleh tumbuhan atau objek lain yang dapat membatasi sirkulasi udara.
  3. Pengosongan Saluran Drainase: AC split memiliki saluran drainase yang perlu dijaga agar tidak tersumbat oleh kotoran atau tumpukan air. Pembersihan saluran drainase membantu mencegah genangan air dan masalah kelembaban.
  4. Pemeliharaan Rutin: Disarankan untuk menjadwalkan pemeriksaan dan perawatan rutin oleh profesional. Ini termasuk pemeriksaan terhadap sistem pendingin, koneksi listrik, dan komponen lainnya untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

Pemeliharaan AC Standar (Window)

  1. Pembersihan Filter: Seperti AC split, AC standar juga memiliki filter yang perlu dibersihkan secara berkala. Membersihkan filter membantu menjaga aliran udara yang baik dan kualitas udara dalam ruangan.
  2. Pembersihan Unit: Unit AC standar perlu dijaga tetap bersih. Bagian luar unit yang terpapar ke elemen luar seperti debu dan kotoran harus sering dibersihkan.
  3. Pengosongan Saluran Drainase: AC standar yang terpasang di jendela biasanya memiliki saluran drainase yang perlu diperiksa dan dibersihkan untuk menghindari genangan air di dalam ruangan.
  4. Pemeliharaan Listrik: Pastikan semua kabel dan koneksi listrik dalam keadaan baik. Periksa apakah ada kabel yang aus atau rusak.

Fleksibilitas

AC split memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam hal penempatan unit dalam ruangan, desain interior, pilihan kapasitas, dan model. Ini memungkinkan Anda untuk lebih leluasa dalam merancang tata letak ruangan dan mendistribusikan udara dingin. Di sisi lain, AC standar memiliki keterbatasan dalam penempatan karena hanya bisa dipasang di jendela atau dinding, dan kapasitasnya cenderung lebih rendah.

Fleksibilitas AC Split

 AC split memiliki unit dalam ruangan yang dapat ditempatkan secara fleksibel di dinding atau langit-langit dalam ruangan. Ini memungkinkan Anda untuk memilih posisi yang paling strategis untuk mendistribusikan udara dingin secara merata.  Karena unit dalam ruangan hanya berupa panel yang terpasang di dinding, Anda memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam desain interior. Anda tidak perlu mempertimbangkan ruang tambahan untuk unit besar di dalam ruangan.

 AC split hadir dalam berbagai pilihan kapasitas, memungkinkan Anda untuk memilih kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan dan kebutuhan pendinginan.  Ada berbagai desain dan model unit dalam ruangan AC split, yang memungkinkan Anda memilih yang sesuai dengan estetika ruangan Anda.

Fleksibilitas AC Standar (Window)

 AC standar hanya dapat dipasang di jendela atau di dinding. Ini membatasi fleksibilitas dalam memilih lokasi pemasangan. Pemasangan unit AC standar di jendela bisa membatasi tata letak furnitur dan dekorasi di dekat jendela. AC standar cenderung memiliki kapasitas yang lebih rendah dibandingkan dengan AC split. Ini membatasi penggunaannya untuk ruangan yang lebih kecil.

Aplikasi

Aplikasi AC Split

  1. Ruangan Besar: AC split cocok untuk pendinginan ruangan yang lebih besar, seperti ruang tamu, ruang keluarga, atau area terbuka yang luas. Ini karena AC split tersedia dalam kapasitas yang lebih besar dan memiliki kemampuan untuk mendistribusikan udara dingin dengan lebih efektif.
  2. Desain Interior yang Fleksibel: Karena unit dalam ruangan bisa ditempatkan dengan fleksibel, AC split memungkinkan Anda untuk merancang desain interior tanpa harus mempertimbangkan unit besar yang mencolok.
  3. Efisiensi Energi: AC split, terutama yang dilengkapi dengan teknologi efisiensi energi, lebih cocok untuk ruangan besar yang membutuhkan pendinginan yang intens. Kapasitas yang lebih besar memungkinkan AC split untuk mencapai suhu yang diinginkan dengan lebih cepat dan menggunakan energi secara efisien.

Aplikasi AC Standar (Window)

  1. Ruangan Kecil: AC standar lebih cocok untuk ruangan yang lebih kecil, seperti kamar tidur, ruang kerja, atau ruangan dengan akses terbatas. Kapasitas yang lebih rendah pada AC standar sesuai dengan kebutuhan pendinginan yang lebih ringan.
  2. Solusi Sementara atau Kebutuhan Darurat: AC standar bisa menjadi pilihan yang baik sebagai solusi pendinginan sementara atau untuk situasi darurat. Mereka lebih mudah dipasang dan dapat digunakan dengan cepat.
  3. Ruang dengan Akses Terbatas: AC standar yang dipasang di jendela cocok untuk ruangan dengan akses terbatas untuk instalasi, seperti apartemen atau bangunan dengan fasilitas terbatas untuk pemasangan pipa.
Perbedaan AC Split AC Standar (Window)
Instalasi Terdiri dari dua unit: unit dalam ruangan dan unit luar ruangan. Memerlukan instalasi yang lebih rumit. Terpasang di jendela atau dinding dengan satu unit tunggal. Instalasi lebih sederhana.
Penempatan Unit dalam ruangan dipasang di dinding dalam ruangan. Unit luar ruangan ditempatkan di luar rumah atau bangunan. Unit tunggal terpasang di jendela atau dinding.
Efisiensi Lebih efisien dalam pendinginan dan distribusi udara karena unit dalam ruangan dapat ditempatkan secara strategis. Cenderung kurang efisien dalam pendinginan dan distribusi udara.
Estetika Lebih estetis karena hanya unit dalam ruangan yang terlihat di dalam ruangan. Unit luar ruangan bisa menjadi kurang menarik secara visual. Kurang estetis karena seluruh unit terlihat di dalam ruangan dan jendela.
Kapasitas Tersedia dalam berbagai kapasitas untuk pendinginan ruangan yang lebih besar. Biasanya memiliki kapasitas yang lebih rendah dibandingkan dengan AC split.
Kebisingan Lebih sedikit kebisingan di dalam ruangan karena unit kompresor berada di luar. Lebih berisik karena unit kompresor terletak di dalam unit yang sama.
Biaya Lebih mahal dalam hal biaya pembelian dan instalasi. Lebih terjangkau dalam hal biaya pembelian dan instalasi.
Pemeliharaan Memerlukan pemeliharaan rutin seperti membersihkan filter dan menjaga unit luar agar tetap bersih. Memerlukan pemeliharaan yang sama seperti membersihkan filter, tetapi lebih mudah diakses.
Fleksibilitas Lebih fleksibel dalam mengatur udara dingin karena dapat menginstal unit dalam ruangan di lokasi yang berbeda. Kurang fleksibel karena lokasi pemasangan unit sudah ditentukan oleh jendela.
Aplikasi Cocok untuk pendinginan ruangan besar, lebih banyak fleksibilitas dalam desain interior. Cocok untuk ruangan kecil, kamar tidur, atau ruangan dengan akses terbatas.

Itulah Perbedaan AC Split dan Standar. Terima kasih telah membaca di gastronoid dan semoga artikel ini bisa membantu kamu,

Tinggalkan komentar