Perbedaan Binance dan Indodax

gastronoid.com – Perbedaan Binance dan Indodax.  Banyak platform jual beli kripto / cryptocurrency  alias exchange kripto / cryptocurrency  yang ada saat sekarang tapi hanya beberapa platform yang dikenal luas oleh masyarakat khususnya masyarakat indonesia. Beberapa platform jual beli kripto / cryptocurrency  alias exchange kripto / cryptocurrency yang dikenal luas oleh masyarakat adalah Binance, Coinbase Pro, Kraken, Crypto.com, Huobi Global, OKEx, KuCoin, FTX, Bitstamp, Bittrex, Gemini, CEX.IO, Indodax, Pintu, Luno, TokoCrypto, Rekeningku,  dan Indodax. Dari banyak platform jual beli kripto / cryptocurrency  alias exchange, kita akan bahas perbedaan antara exchange terbesar di dunia saat ini Binance dengan exchange kripto pertama di indonesia indodax.

Indodax adalah perusahaan perdagangan mata uang kripto pertama di Indonesia yang dulunya bernama bitcoin.co.id dan saat Agustus 2021 sudah  memiliki pengguna sebanyak 4.153.446. Indodax memiliki izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi yang berada dibawah naungan Kementerian Perdagangan. Indodax termasuk pasar mata uang kripto paling lengkap dengan 154 mata uang kripto diperdagangkan saat. Indodax dirikan pada tahun 2014 oleh Oscar Darmawan dan William Sutanto.

Baca Juga: Cara Melipat Gandakan Cryptocurrency yang Kamu Miliki

Binance adalah perusahaan perdagangan mata uang kripto terbesar di dunia saat ini.  Nama Binance sendiri adalah perpaduan antara Bitcoin dan Finance. Binance didirikan pada tahun 2017 oleh Changpeng Zhao yang lebih kenal dengan sebutan CZ. Pada tahun 2018, binance memiliki kapatalisasi pasar sebesar $1.3 milliar USD  dan binance juga salah satu pelopor project stable coin yaitu BSUD.

Perbedaan Binance dan Indodax

Fitur untuk Trading

Pada Binance, ada banyak fitur yang bisa digunakan untuk trading. Limit adalah fitur untuk membeli atau menjual di harga yang sudah ditentukan baru terjadi transaksi jual beli. Market adalah fitur untuk menjual atau membeli sesuai harga pasaran atau orderbook saat itu. Stop limit adalah fitur untuk membeli atau menjual setelah harga stop terpicu atau tercapai sebelumnya. OCO atau One Cancels the Other adalah fitur gabungan antara fitur limit dan stop limit, jadi kamu bisa memasang harga limit dan harga stop limit jadi jika salah satu harga tercapai maka pesanan harga lainnya dibatalkan secara otomatis.

Fitur lainnya di binance adalah penggunaan margin jika perlu modal lebih dengan cara meminjam kripto / cryptocurrency,  kripto / cryptocurrency yang bisa kamu pinjam tergantung berapa banyak kripto / cryptocurrency  transfer ke akun margin binance mu. Ingat penggunaan margin ada margin level saat margin level mu menyentuh 1.3, kamu akan mendapatkan peringatan margin call. Dimana kamu harus melakukan salah satu dari kedua hal ini yaitu deposit untuk meningkatkan jaminan kripto / cryptocurrency atau mengurangi jumlah kripto / cryptocurrency yang kamu pinjam dengan membayar kripto yang kamu pinjam. Jika margin level mu menyentuh 1.1, maka aset kripto / cryptocurrency akan terlikudasi secara otomatis. Jadi Binance akan menjual otomatis aset mu untuk membayar utang mu secara paksa.

Baca Juga: Cara Daftar Binance dengan Mudah

Future trading  adalah satu satu fitur trading yang ada di binance untuk mendapatkan keuntungan bagaimanapun pergerakan harga kripto / cryptocurrency.  Future trading sejatinya adalah membeli future contract alias kontrak masa depan. Jadi kalau memasang posisi long berarti trader dianggap harga akan naik untuk kripto / cryptocurrency, sedangkan posisi short berarti trader menganggap harga akan turun untuk kripto / cryptocurrency. Selain itu kamu bisa menggunakan leverage alias hutang/pinjaman  untuk menghasilkan keuntungan lebih banyak jika modal mu sedikit. Leverage yang disediakan antara 1-125x  (secara default 20x )

Di indodax, fitur-fitur yang bisa digunakan untuk trading yaitu jual beli instan adalah fitur beli atau jual sesuai harga orderbook yang ada dan  jual beli limit adalah fitur jual beli dengan memasukkan harga yang sudah tentukan baru terjadi transaksi, ada fitur stop untuk beberapa kripto / cryptocurrency yaitu BTC, ACT, AOA, BCH, TRX, USDT, DOGE, ETH, XRP, XLM, dan WAVES. Jadi stop order  ini bisa digunakan pada untuk menentukan harga jual otomatis jika menyentuh titik harga tentu ataupun stop order bisa digunakan untuk membeli otomatis jika menyentuh titik harga tentu yang sudah kamu tentukan, ini biasanya dipakai untuk mengurangi kerugian ketika harga turun atau take profit. Ingat tidak semua kripto / cryptocurrency yang bisa menggunakan fitur ini, hanya BTC, ACT, AOA, BCH, TRX, USDT, DOGE, ETH, XRP, XLM, dan WAVES.

Deposit dan Withdraw

Perbedaan Binance dan Indodax yang paling mencolok adalah dibagian deposit dan withdraw. Di binance untuk melakukan deposit tidak tersedia melakukan deposit dengan mata uang rupiah atau idr melalui bank lokal maupun e-wallet. Binance untuk pengguna orang indonesia hanya bisa melakukan deposit dengan melakukan pembelian USDT atau kripto lain di exchange lain lalu dikirim ke wallet mu di binance. binance minimum deposit untuk kripto tidak ada tapi kalau untuk trading di binance sebaiknya sesuai minimal transaksi dimereka yaitu setara $11 dollar USD. Ingat pair untuk membeli kripto di binance untuk selain USDT terbatas, jadi saran sebaiknya deposit USDT saja. Sedangkan untuk withdraw uang a ke bank secara langsung tidak bisa dilakukan secara langsung, cara penarikan binance harus dilakuakn dengan kripto mu yang sudah dalam bentuk stablecoin seperti USDT harus dikirim ke exchange lain lalu dari exchange itu baru dicairkan ke bank. Fee penarikan binance tergantung kripto yang kamu kirim ke exchange lain, misal kamu mengirim USDT TRC 20 ke exchange indodax maka dikenakan biaya $1 USDT.

Baca Juga:  Cara Daftar Indodax dengan Mudah

Di indodax untuk melakukan deposit banyak metode yang bisa dilakukan dari transfer bank, e-wallet, dan Alfamart. Jadi tidak perlu khawatir dan bisa dilakukan dengan mata uang rupiah atau idr. Minimal top up atau deposit di indodax adalah Rp 10.000Sedangkan untuk melakukan withdraw bisa dilakukan secara langsung ke bank lokal dan prosesnya pencairan uangnya cepat di hari kerja.  Minimal withdraw di indodax adalah Rp 100.000 dan maksimal Rp 200.000.000. Untuk biaya withdraw kurang dari Rp 5.000.000 adalah Rp 25.000, sedangkan untuk  biaya withdraw lebih dari Rp 5.000.000 adalah 0.5% dari jumlah uang yang ditarik.

Minimal transaksi

Minimal transaksi di binance adalah  setara $11 dollar USD dalam bentuk kripto, mau itu membeli atau menjual untuk seseorang dengan budget pas-pasan atau modal minim ini kurang cocok. Sedangkan di indodax minimal transaksi setara Rp. 10.000  untuk melakukan transaksi beli atau jual, jadi ini cocok untuk yang modal minim.

Biaya Transaksi

Biaya jual beli atau transaksi binance adalah 0,1%  dan khusus instant buy/sell dengan fitur market dikenakan 0,5% di binance. Biaya Transaksi indodax untuk Market Taker / Instant / Stop Order akan dikenakan 0,3%, sedangkan Market Maker / Limit dikenakan 0,0% alias gratis.

 Lama Verifikasi

Di binance lama verifikasi terbilang sangat cepat dalam waktu hanya beberapa menit atau jam saja. Sedangkan untuk Indodax lama verifikasi paling cepat 1 x 24 jam hingga 2 minggu lamanya. Perbedaan Binance dan Indodax ini yang paling menganggu bagi orang yang ingin segera melakukan transaksi kripto.

Layanan

Di Binance banyak layanan selain layanan untuk fasilitas untuk trading, jadi untuk mendapatkan untung di binance kita tidak harus menjual kripto yang dimiliki. Kita bisa melakukan staking ataupun saving untuk melipat gandakan atau menambah jumlah crypto yang kita miliki. Kita juga bisa mendapatkan kripto yang akan rilis di binance secara gratis dengan cara mengikuti launchpool. Kalau tidak mau pusing kamu bisa memasukkan BNB yang kamu miliki ke dalam layanan  BNB Vault. Keuntungan bnb vault dimana kamu akan mendapatkan reward yang binance tawarkan dari reward saving/staking BNB hingga reward launchpool. Untuk bnb vault minimum kamu harus memasukkan setidaknya 0,01 BNB. Ada layanan untuk Staking ETH 2.0 dan bisa membeli Stock Token yaitu tokenisasi saham Coinbase, Microsoft, Apple, Tesla dan Microstrategy.

Baca Juga: Cara Top up atau Deposit Uang ke Akun Binance dengan Biaya Murah

Di indodax tidak tersedia layanan lain selain untuk trading. Jadi untuk mendapatkan keuntungan atau menambah jumlah kripto yang kita miliki hanya satu-satunya cara trading saja.

Jika kamu tertarik mendaftar di Indodax, kamu bisa menggunakan link ini. Jika kamu tertarik mendaftar di Binance, kamu bisa menggunakan link ini. Pastikan kamu punya BSUD atau USDT sebelum bisa bertransaksi di Binance. Jika tidak punya, kamu bisa membelinya di Indodax lalu memindah ke wallet Binance kamu.

Ingat cryptocurrency atau mata uang kripto adalah instrumen investasi yang memiliki fluktuasi tinggi dan resiko tinggi. Jika kamu ingin berinvestasi di instrumen keuangan yang aman dan terus naik setiap tahunnya, kamu bisa berinvestasi reksadana pasar uang di bibit. Kamu bisa cari aplikasi di play store atau IOS store atau bisa dengan klik link ini. Dapatkan cashback Rp 25,000 dari bibit dengan memasukkan kode semuatahunabungreksa pada saat melakukan pendaftaran.

Jika kamu ingin membeli saham perusahaan sebagai investasi. Kamu bisa berinvestasi melalui aplikasi ajaib milik ajaib sekuritas.Bisa cari aplikasi ajaib  di play store atau IOS store atau bisa dengan klik link ini.  Dapatkan saham gratis secara acak dari ajaib securitas dengan memasukkan kode rayd648 pada saat melakukan pendaftaran.

Jadi itu perbedaan Binance dan Indodax secara umum dan khusus, hal ini bisa menjadi pertimbangan kamu sebelum memilih untuk melakukan investasi  atau trading kripto. Terima kasih telah membaca di gastronoid